TOKYO, KOMPAS.TV - Jumlah warga Jepang yang "merasa bersahabat" dengan China menurun dalam survei yang diadakan pemerintah pada 2021. Sebaliknya yang "merasa tidak bersahabat" justru naik.
Survei yang diadakan Kantor Kabinet Jepang dan hasilnya dirilis pada Jumat (21/1/2022) menunjukkan, 79 persen warga Jepang "tidak merasa bersahabat" dengan China.
Angka tersebut naik dari 77,3 persen pada survei tahun sebelumnya.
Sedangkan responden yang "merasa bersahabat" dengan China hanya sebesar 20,6 persen, turun dari 22 persen.
Jajak pendapat tentang isu-isu hubungan internasional telah diadakan sejak 1975.
Warga Jepang yang menilai hubungan antara Tokyo dan Beijing "tidak baik" atau "tidak terlalu baik" mencapai 85,2 persen, naik dari 81,8 persen.
Sedangkan yang menganggap hubungan kedua negara sebagai "lumayan baik" atau "baik" hanya 14,5 persen, turun dari 17,1 persen.
Baca Juga: Kapal Perang Jepang Berlayar di Zona Tambahan China di Laut China Selatan, Provokasi Beijing?
Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Jepang, seperti dilansir Japan Today, mengatakan kepada wartawan bahwa kedua negara bertetangga itu memiliki "berbagai masalah luar biasa yang menarik perhatian rakyat Jepang."
Terutama yang berkaitan dengan Senkaku, kepulauan yang berada di bawah kendali Jepang tapi diklaim China. Selain itu, juga terkait dengan masalah-masalah hak asasi manusia yang terjadi di Hong Kong dan Xinjiang.
Sementara terhadap negara tetangga lainnya, Korea Selatan, 62,4 persen warga Jepang mengaku "tidak merasa bersahabat." Adapun yang merasa bersahabat sebesar 37 persen.
Sumber : Japan Today
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.