Siksa Kuda saat Syuting Drakor 'The King of Tears Lee Bang Won', KBS Minta Maaf

JAKARTA, KOMPAS.TV - Drama Korea (drakor) 'The King Of Tears, Lee Bang Won' menjadi kontroversi usai diduga menyiksa hewan saat syuting.

Kontroversi ini bermula saat penonton dan Korean Animal Welfare Association (KAWA) menyaksikan adegan yang melibatkan karakter yang diperankan Kim Young Chul.

Aktor Kim Young Chul, Lee Seong Gye, terlempar dari kudanya.

Terlihat seekor kuda yang tubuh bagian tengah serta kakinya diikat dengan tali yang terhubung ke pohon. Kuda juga diikat menyatu dengan seorang pemeran pengganti (stuntman).

Baca Juga: 5 Drakor Menarik yang Tayang Januari 2022, dari Ghost Doctor hingga Tracer

Keduanya lalu melakukan adegan aksi yang membuat sang stuntman terpelanting dari kuda dan jatuh dengan keras.

Sementara itu, kuda juga terbanting dengan kepala yang menyentuh tanah, dengan tubuh yang masih terikat tali.

Stasiun TV KBS menyatakan permintaan maaf setelah muncul dugaan penyiksaan hewan dalam 'The King of Tears, Lee Bang Won'.

Pihak KBS menyebut bahwa pengambilan gambar adegan ini sangat sulit. Mereka menyebut telah melakukan persiapan agar keselamatan kru, pemain, dan kudanya bisa dijaga.

"Terkait kecelakaan yang terjadi saat syuting 'The King of Tears, Lee Bang Won' kami bertanggung jawab secara penuh dan meminta maaf. Kecelakaan ini terjadi pada 2 November saat syuting Lee Seong Gye jatuh dari kuda dalam episode ketujuh," kata pihak KBS, dilansir dari Soompi, Jumat (21/1/2022).

Baca Juga: "Squid Game" Jadi Drakor Pertama yang Puncaki Top TV Show Netflix Dua Hari Berturut-turut

Setelah kejadian, kru produksi sempat memastikan kondisi kuda. Belakangan diketahui bahwa kuda tersebut mengalami cedera berat dan mati seminggu setelah syuting.

Seperti diketahui, drakor 'The King of Tears, Lee Bang Won' adalah drama epik tradisional tentang Raja Taejong yang membantu ayahnya menggulingkan Dinasti Goryeo dan mendirikan Dinasti Joseon.