KOMPAS.TV – Kepolisian Daerah Kalimanatan Timur resmi menetapkan sopir truk yang menabrak puluhan kendaraan sebagai tersangka.
Kepolisian juga akan memeriksa perusahaan pemilik truk akibat dugaan kelalaian pemeliharaan kendaraan.
Dari gambar kamera pemantau, tampak truk tronton ini melaju kencang karena tidak bisa mengendalikan kendaraannya dan diduga rem truk tidak berfungsi.
Truk kemudian menabrak sejumlah mobil dan sepeda motor yang tengah berhenti di lampu merah.
Saat kejadian, truk mengangkut beban hingga 20 ton.
Baca Juga: Kengerian Kecelakaan Balikpapan: Suara Tabrakan Amat Keras hingga Korban Tergeletak di Tengah Jalan
Menurut Humas RSUD, dari total 17 korban, 4 orang meninggal dunia, 1 orang kritis, 7 orang lainya masih dirawat di RSUD, sementara ada 5 orang kondisi luka ringan.
Diantara para korban, seorang anak berusia 4 tahun selamat dari kecelakaan maut tersebut, namun kedua orang tuanya masih dirawat intensif di rumah sakit.
Kapolda Kalimantan Timur, Irjen Imam Sugianto menyebut pihak perusahaan pemilik truk juga akan diperiksa atas dugaan kelalaian pemeliharaan kendaraan.
Baca Juga: Belajar dari Kecelakaan Maut di Rapak Balikpapan, Ini Cara Mengantisipasi Rem Blong
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.