JAKARTA, KOMPAS.TV - Data milik Bank Indonesia, BI, diduga bocor.
Data yang bocor disebut merupakan hasil retasan kelompok peretas asal Rusia, Geng Ransomware Conti.
Kabar peretasan itu diunggah salah satu platform intelijen bernama Dark Tracer di twitter, pada Kamis (20/01) pagi.
Baca Juga: Polri Tindaklanjuti Informasi Peretasan Data Bank Indonesia
Dalam unggahan yang dibagikan dark tracer, tercantum, total data yang bocor mencapai 838 file, sebesar 487,09 MB.
Diduga data diambil dari server yang terbuka dari situs www.bi.go.id, kemudian diunggah oleh Geng Ransomware Conti, pada hari Kamis.
Badan Siber dan Sandi Negara, BSSN, membenarkan adanya kebocoran data di Bank Indonesia.
Namun, data yang bocor merupakan milik BI cabang Bengkulu, dan dipastikan bukan data yang kritikal.
Baca Juga: Server Komite Palang Merah Internasional ICRC Diretas Besar-Besaran, Data Korban Konflik Dicuri
BSSN menyatakan, serangan cyber terjadi pada 17 Desember 2021.
Baik BI maupun BSSN langsung berkoordinasi, melakukan mitigasi terhadap insiden itu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.