JAKARTA, KOMPAS.TV – Britney Spears mengeklaim ayahnya, Jamie Spears, mengambil keuntungan dari program konservatorinya hingga 36 juta dolar atau Rp516 miliar.
Jamie Spears disebut menggunakan sebagian uang tersebut untuk meluncurkan acara televisinya sendiri yang berjudul Cookin’ Cruzin and Chaos with Jamie Spears.
Klaim tersebut tertuang dalam dokumen pengadilan baru yang diajukan menjelang sidang lanjutan konservatori yang digelar Rabu (19/1/2022).
Baca Juga: Terungkap! Ini Alasan Britney Spears Unfollow Akun Instagram Adiknya
Dokumen pengadilan yang diajukan oleh pengacara Britney Spears, Mathew Rosengart itu merupakan tanggapan atas permintaan Jamie agar putrinya membayar biaya hukum selama konservatori.
“Tuan Spears, seorang konservator yang ditangguhkan secara tidak hormat, sekarang berusaha menyedot lebih banyak uang dari putrinya,” demikian pernyataan dokumen tersebut, mengutip Variety, Kamis (20/1/2022).
Tim pengacara Britney merincikan, uang 36 juta dolar tersebut digunakan Jamie untuk membayar dirinya sendiri sebagai konservator sebanyak 6 juta dolar, ditambah biaya yang harus diganti untuk dibayarkan kepada lusinan firma hukum sebanyak 30 juta dollar.
Dokumen tersebut juga menuliskan bahwa Jamie Spears menggunakan uang tersebut untuk menggelar acaranya sendiri.
"Setelah mengekstraksi dana tersebut, dia menggunakannya untuk tujuan dan peningkatannya sendiri, termasuk antara lain, untuk mencoba menciptakan kembali karirnya sebagai juru masak dengan mengadakan acara televisi berjudul Cookin' Cruzin' & Chaos with James Spears.
Baca Juga: Sempat Dipaksa Pakai Kontrasepsi dan Dilarang Hamil, Britney Spears Ungkap Ingin Punya Anak Lagi
Tim pengacara Britney juga mengajukan pernyataan dari Sherine Ebadi, agens khusus FBI yang bekerja dalam penyelidikan forensik, untuk membantu menyelidiki manajemen Jamie Spears atas harta putrinya.
Ebadi bersaksi, Jamie Spears menggunakan konservatori Britney Spears untuk memperkaya diri.
Sebelumnya, Jamie Spears bersikeras bahwa dia membantu Britney Spears melewati krisis kehidupan, rehabilitasi dan memajukan karier, serta mengatur keuangan putrinya selama konservatori.
Sebaliknya, Britney Spears justru menganggap apa yang dilakukan ayahnya merupakan kekangan. Dia menyebutkan bahwa ayahnya melarangnya untuk memiliki anak dan memaksanya menggunakan alat kontrasepsi.
Baca Juga: Tok! Britney Spears Akhirnya Bebas dari Konservatori Setelah 13 Tahun
Setelah melalui proses hukum yang panjang, Britney Spears akhirnya berhak memegang kendali penuh atas hidupnya setelah konservatorinya resmi dihentikan, 12 November 2021 lalu.
Sumber : Variety
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.