BEIJING, KOMPAS.TV - China marah setelah mendengar Slovenia ingin meningkatkan hubungan diplomatiknya dengan Taiwan.
China pun mengutuk keras rencana dari negara pecahan Yugoslavia tersebut, Rabu (19/1/2022).
Langkah Slovenia itu kemungkinan akan memicu pembalasan diplomatik dan ekonomi China terhadap negara kecil di Eropa itu.
Juru Bicara Menteri Luar Negeri China, Zhao Lijian mengatakan China terkejut dengan hal itu dan dengan tegas menentangnya.
Baca Juga: Peringatkan Ukraina, Menlu AS Antony Blinken: Rusia Bisa Menyerang dalam Waktu Dekat
Namun, ia tak segera mengungkapkan secara langsung bagaimana Beijing akan merespons hal itu.
“Ini adalah pernyataan berbahaya yang dibuat oleh pemimpin Slovenia yang secara terang-terangan menentang prinsip Satu-China, dan mendukung kemerdekaan Taiwan,” tuturnya dilansir dari Nikkei Asia.
China terus mengklaim Taiwan sebagai wilayah mereka, dan menegaskan bakal mengambil kontrol dengan paksaan jika perlu.
Mereka juga telah meningkatkan tekanan diplomatik di pulau itu memaksa Taiwan masuk dalam konsensi politik.
“Tidak ada yang boleh meremehkan tekad, kemauan dan kemampuan yang kuat dari rakyat China untuk mempertahankan kedaulatan nasional dan keutuhan wilayah,” kata Zhang.
Sumber : Nikkei Asia/Politico
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.