Peringatkan Ukraina, Menlu AS Antony Blinken: Rusia Bisa Menyerang dalam Waktu Dekat

KIEV, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri Amerika SerikatAS) Antony Blinken mengingat Ukraina, Rusia bisa menyerang dalam waktu dekat.

Hal itu diungkapkan Menlu AS tersebut saat mengunjungi Ibu Kota, Kiev, Rabu (19/1/2022).

Pernyataannya itu diungkapkan setelah meningkatnya tensi di perbatasan Ukraina di mana Rusia meningkatkan jumlah pasukannya di sana hingga lebih dari 100.000 tentara.

Blinken mengungkapkan bahwa terkait hubungan baik AS dengan Ukraina, ia berjanji tak akan lelah melakukan diplomasi untuk menghentikan agresi Rusia.

Baca Juga: Biden Janjikan Bencana untuk Rusia Jika Tetap Serang Ukraina

Blinken mengatakan bahwa Rusia telah mengumpulkan pasukan di perbatasan Ukraina, tanpa adanya alasan dan provokasi.

“Kami tahu bahwa ada rencana untuk meningkatkan kekuatan itu bahkan lebih, dalam waktu yang singkat,” ujarnya dikutip dari BBC.

“Itu memberi Presiden (Vladimir) Putin kapasitas, juga dalam waktu yang sangat singkat untuk mengambil tindakan agresif lebih lanjut ke Ukraina,” kata Blinken.

Ia juga menuduh Rusia berusaha melemahkan lembaga diplomatik Ukraina dan memecah belah masyarakat Ukraina menggunakan segala sesuatu mulai dari campur tangan pemilu hingga disinformasi dan serangan dunia maya.

“Saya berjanji akan melakukan upaya diplomatik tanpa henti untuk mencegah agresi baru dan untuk mempromosikan dialog dan perdamaian,” katanya.

Blinken pun mengulangi peringatan sanksi keras terhadap Rusia jika terjadi invasi.

Moskow sendiri membantah bahwa mereka berencana untuk menyerang atau menginvasi Ukraina.

Baca Juga: Situasi Ukraina Memanas, Erdogan Undang Putin dan Zelensky Mediasi ke Turki

Meski begitu, Rusia telah mengajukan tuntutan ke AS dan NATO, bahwa Ukraina tak boleh bergabung dengan mereka.

Selain itu kegiatan militer aliansi pertahanan harus dibatasi di negara-negara anggota termasuk Polandia.

Pembicaraan antara Rusia dan Barat pekan lalu gagal mencapai terobosan, dengan beberapa tuntutan Moskow ditolak.

Blinken sendiri akan menemui rekannya dari Rusia di Jenewa, Jumat (21/1/2022), setelah pembicaraan dengan sekutu Eropa di Berlin, Jerman.