LIVERPOOL, KOMPAS.TV - Everton FC resmi menunjuk Duncan Ferguson sebagai pelatih interim untuk kedua kalinya pada Selasa (18/1/2022).
The Toffees pernah merekrutnya pada 2019/20 silam, memimpin Richarlison dan kawan-kawan dalam empat pertandingan.
Ferguson tidak memiliki karier kepelatihan yang moncer.
Ia tak memiliki portofolio melatih selain menjadi staf kepelatihan dan pelatih kepala interim The Toffees.
Namun demikian, Duncan Ferguson adalah sosok yang disukai suporter.
Kariernya sebagai pemain memberi sejumlah kenangan manis kepada publik Goodison Park.
Pensiunan striker berjuluk “Big Dunc” itu membela Everton pada 1994-1998 dan 2000-2006.
Ia menjuarai Piala FA bersama The Toffees pada 1995, trofi mayor terakhir yang diraih klub.
Baca Juga: Everton Kembali Tunjuk Duncan Ferguson Jadi Pelatih Interim
Ferguson sempat menjabat kapten pada 2002-2004.
Ia memainkan partai terakhir sebagai pesepakbola pada 7 Mei 2006, mencetak satu gol dalam pertandingan kontra West Bromwich Albion tersebut.
Duncan Ferguson berbadan cukup besar. Tingginya 1,93 meter.
Sebagai striker, postur kuat tentu menguntungkannya dalam duel kotak penalti.
Ketika muda, ia dihargai sebagai salah satu talenta terbaik Skotlandia.
Pada 1993, transfernya ke Rangers seharga 4 juta paun memecahkan rekor pembelian pemain di Inggris Raya.
Namun demikian, setelah itu Ferguson cenderung dikenal karena ulahnya yang berangasan.
Setahun usai pindah ke Glasgow, sang striker menyundul pemain lawan hingga terkapar.
Insiden itu terjadi di partai Rangers vs Raith Rovers.
Bek Raith Rovers, John McStay disundul Ferguson di sudut lapangan.
Wasit tak melihat insiden tersebut.
Ferguson pun lolos dari hukuman kartu merah dan tetap bertanding.
Kendati demikian, Big Dunc tak sepenuhnya lolos dari hukuman.
Ia diperiksa setelah pertandingan dan diputus bersalah atas kasus penyerangan.
Baca Juga: Gento, Di Stefano, dan Puskas: Riwayat Lini Serang Terbaik pada Masa Keemasan Real Madrid
Itu adalah kali ketiga Ferguson didakwa dengan kasus penyerangan.
Sehingga, hakim menghukumnya tiga bulan penjara.
Sebelumnya, Big Dunc telah diputus bersalah dalam dua insiden penyerangan.
Ia menyundul seorang polisi di Stirling, Skotlandia dan memukul serta menendang seorang tukang pos yang memakai kruk.
It’s Steffen Freund’s birthday today. You remember him.
— A Funny Old Game (@sid_lambert) January 19, 2022
German international midfielder. Euro 96 and Champions League winner.
Once asphyxiated by Big Dunc... pic.twitter.com/glMwanMSpO
Sepanjang kariernya, Duncan Ferguson telah empat kali diputus bersalah dalam kasus penyerangan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.