JAKARTA, KOMPAS.TV – Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengumumkan perkembangan kasus pengeroyokan yang dilakukan terhadap anggota TNI AD, Pratu Sahdi (23).
Anggota TNI AD tersebut tewas di Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut).
Motif dari pengeroyokan tersebut ialah kesalahpahaman.
"Kalau motifnya diduga ada salah paham. Diduga kuat. korban Karena antara prajurit dengan pelaku tidak pernah ada permasalahan sebelumnya." ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat, Jakarta, Selasa (18/1/2022).
Baca Juga: Jenderal Andika Inginkan Keadilan, Terkait Anggota TNI AD Tewas Dikeroyok di Jakarta Utara
Tubagus menjelaskan kebetulan korban Pratu Sahdi sedang berada di lokasi, namun bukan dia yang dicari kelompotan orang tersebut.
"Bukannya dia mencari anggota TNI, tapi anggota TNI kebetulan berada di sana sehingga motivasinya perselisihan di lokasi kejadian," kata Tubagus.
Sebanyak empat orang ditangkap, 3 orang sudah ditetapkan jadi tersangka dan yang satu orang masih dilakukan pendalaman.
Video Editor: Androw
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.