JAKARTA, KOMPAS TV - Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan menjelaskan ihwal pernyataan dirinya yang meminta Jaksa Agung ST Burhanuddin memecat seorang Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) lantaran yang bersangkutan bicara bahasa Sunda saat rapat.
Politikus PDIP itu mengaku pernyataannya semata-mata untuk membantu Kejaksaan dan Jaksa Agung. Dirinya pun menyinggung terkait Sunda Empire.
"Kalau rapat Komisi III dengan kejaksaan sudah tahu lah bagaimana isu di luar sana mengatakan ada Sunda Empire, saya berusaha membantu institusi Kejaksaan dam Jaksa Agung bahwa tidak ada Sunda Empire," kata Arteria kepada wartawan, Rabu (19/1/2021).
Ia menyebut, mengenai adanya isu Sunda Empire itu, diharapkan anggota kejaksaan yang bersuku Sunda bisa menunjukkan kompetensinya. Namun, ia tak menjelaskan lebih rinci ihwal isu Sunda Empire tersebut.
Baca Juga: Arteria Dahlan Minta Kajati yang Bicara Sunda Dipecat, TB Hasanuddin: Melukai Masyarakat Jawa Barat
"Sekalipun ada orang bersuku Sunda menduduki jabatan strategis, itu karena mereka punya kompetensi, kapasitas dan kualitas bukan yang lain."
"Kami mencoba meyakinkan publik untuk itu, tapi bayangkan di saat kita berusaha meyakinkan publik, masih ada Kajati yang mempertontonkan kedekatannya dengan Jaksa Agung dengan menggunakan Bahasa Sunda," ujarnya.
Baca Juga: Tegas! Ridwan Kamil Imbau Arteria Dahlan Minta Maaf ke Masyarakat Sunda
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil mengimbau kepada Arteria Dahlan agar segera meminta maaf kepada masyarakat Sunda yang berada di berbagai daerah di Indonesia.
Keterangan itu disampaikan Ridwan Kamil sebagaimana dikutip dari Antara, Rabu (19/1/2022).
“Jadi saya mengimbau Pak Arteria Dahlan sebaiknya meminta maaf ya kepada masyarakat Sunda di nusantara ini,” kata Kang Emil, sapaan akrabnya.
“Tapi kalau tidak dilakukan pasti akan bereskalasi karena sebenarnya orang Sunda itu pemaaf ya, jadi saya berharap itu dilakukan,” ujarnya.
Baca Juga: Dedi Mulyadi ke Arteria Dahlan soal Penggunaan Bahasa Sunda: Mari Jaga Keberagaman dan Kebhinekaan
Ridwan Kamil berpendapat pernyataan Arteria Dahlan yang merupakan politisi PDI Perjuangan (PDIP) melukai kebinekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Untuk itu, ia mengingatkan Arteria Dahlan dengan cara baik karena sejatinya orang Sunda itu memiliki sifat silih asih silih asah silih asuh.
“Menurut saya kekayaan, keberagaman makanya Pancasila Bhinneka Tunggal Ika itu mewakili semangat itu. Jadi kalau ada yang rasis seperti itu menurut saya harus diingatkan tentunya dengan baik-baik dulu," kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.