JAKARTA, KOMPAS.TV - Realisasi produksi minyak dan gas bumi terangkut, atau lifting migas pada 2021, tidak mencapai target APBN.
Selain tertekan akibat pandemi, melesetnya lifting minyak disebabkan belum berproduksinya secara penuh sebagian atau seluruh fasilitas produksi.
Baca Juga: SKK Migas Kawal Pengeboran 900 Sumur Migas di 2022
Satuan kerja khusus pelaksana kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi, SKK migas, mencatat masing-masing realisasi lifting minyak dan gas pada 2021, hanya terpenuhi 93,6 persen, dan 97,5 persen dari target.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Naik ke Level Tertinggi Sejak 2014
Realisasi lifting minyak 2021 tercatat 660 ribu barel minyak per hari.
Sementara lifting gas, hanya mampu tercapai 5.501 juta kaki kubik per hari.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.