SELCUK, KOMPAS.TV - Ajang gulat unta terbesar di Turki, Festival Selcuk Efes kembali digelar pada 16 Januari 2022.
Festival gulat unta paling prestisius ini telah diadakan 40 kali sepanjang sejarah.
Unta-unta dipacak dengan pelana warna-warni dan bercorak. Pemilik menuntunnya berkeliling arena menyapa penonton sebelum menerjang lawan dengan ganas.
Gulat unta merupakan ajang yang cukup terkenal di barat Turki. Selain Festival Selcuk Efes, festival-festival yang lebih kecil juga digelar di kawasan Aegea dan Mediterania.
Jadwal festival disesuaikan dengan musim kawin unta. Pasalnya, unta jantan lebih agresif saat musim kawin.
Pemilik akan menahan unta jantan mereka agar tidak mengawini betina. Sehingga, unta-unta jantan itu lebih ganas di arena gulat.
Sebagaimana umumnya petandingan gulat, gulat unta juga memiliki sistem skor tersendiri. Sederhananya, unta yang berhasil membuat lawan menjerit, kabur, terjatuh, atau tertanggal pelananya dianggap menang.
Festival Efes Selcuk kali ini mempertandingkan 160 unta dan dihadiri ribuan penonton.
Penonton manusia juga berpesta di tribun. Musik dan tari tradisional diadakan sebagai hiburan tambahan.
Di tribun, penonton pun menikmati daging panggang atau sosis unta sambil melihat unta-unta lain bertarung.
Penonton juga biasa minum-minum “susu singa”, sejenis raki yang merupakan minuman keras tradisional Turki.
Tradisi gulat unta disebut sudah lama dilangsungkan di Semenanjung Anatolia. Federasi Budaya dan Gulat Unta menduga tradisi ini sudah digelar sejak abad 19 antara suku-suku nomad.
Gulat unta memang masih dirayakan hingga kini. Namun, tradisi tersebut juga menuai protes dari kalangan aktivis.
Aktivis pembela hak binatang mendesak fesival gulat unta dilarang karena menjadi ajang kekerasan terhadap binatang. Turki sendiri secara formal melarang sabung binatang.
Baca Juga: Pertama dalam Sejarah Arab Saudi, Perempuan Boleh Ikut dalam Kontes Kecantikan Unta
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.