Kompas TV regional berita daerah

Wanita Muda Tewas Diduga Dibunuh Suami

Kompas.tv - 18 Januari 2022, 11:23 WIB

PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Korban diketahui bernama Indah Safitri, yang berusia sekitar dua puluh enam tahun. Korban tewas tertelungkup di rumah kosnya bersimbah darah. Tetangga korban, ngatinah, mengaku sekitar pukul setengah satu siang hanya mendengar teriakan minta tolong dari Yuni penghuni kamar kos sebelah korban, kemudian dia ikut-ikutan berteriak meminta pertolongan warga.

 

Ngatinah mengaku sempat melihat suami korban. Andre, keluar dari rumah kos dengan membawa sajam dan motor, namun tidak mengetahui dengan jelas pisau dibawa pelaku terkena darah atau tidak. Ngatinah hanya berteriak tanpa berani memperhatikan pelaku karena sedang menggendong cucunya.

 

Kebanyakan warga mengaku belum mengenal dekat pelaku maupun korban. Sebab kedua pasangan suami istri tersebut baru menghuni kamar kos tersebut sekitar sepekan terakhir. Dikatakan, salah satu keluarga korban sempat ke lokasi untuk mengecek, karena pelaku sempat pulang ke mertua untuk mengambil salah satu anaknya, dengan pakaian terdapat darah.

 

Pemilik kos bernama Eni Ekowati mengaku kaget mendengar kabar tersebut. Dia mengaku tidak pernah mendengar adanya cekcok pasangan tersebut.

 

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Sardo Lumbantoruan, membenarkan kejadian tersebut. Awalnya tetangga sebelah kamar kos bernama Yuni mendengar teriakan korban, namun tidak berani masuk karena melihat andre sedang memukuli korban dan sudah membawa pisau.

 

Dari teriakan itu sejumlah warga yang keluar sempat melihat pelaku meninggalkan lokasi. Saksi lain melihat korban menuju ke rumah mertua untuk mengambil salah satu anaknya.

 

Pihaknya sudah mengamankan pisau yang digunakan pelaku untuk menghabisi korban. Sedangkan pelaku saat ini masih dalam pengejaran jajarannya. 

 

Donny mengatakan, sementara ditemukan lima luka tusukan di sekitar leher korban. Saat ini jenazah korban dievakuasi oleh petugas dan dibawa ke kamar RSUD Dokter Kariadi untuk dilakukan otopsi.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x