Malu Melahirkan Jelang Pernikahan, Ibu dan Nenek Buang Bayi di Sawah

SERANG, KOMPAS.TV - Kasus penemuan bayi di area persawahan di Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (11/1/2022) lalu akhirnya terungkap. Pelakunya telah diketahui.

Polisi menyatakan bahwa bayi tersebut dibuang oleh R (42) nenek dan N (21) sang ibu.

Alasan keduanya membuang bayi karena malu dan tak ingin diketahui banyak orang atas kelahiran bayi malang tersebut.

Bayi tersebut rupanya merupakan hasil hubungan N bersama sang pacar.

Wakil Kepala Polres Serang Kompol Feby Herianto mengatakan, penangkapan pelaku berawal dari kecurigaan warga terkait perubahan hidup N.

Satreskim Polres Serang yang melakukan penyelidikan akhirnya mengetahui bahwa N adalah ibu bayi yang dibuang itu.

Baca Juga: Monyet di India Culik dan Lemparkan Bayi Dua Bulan ke Tangki Air, Orang Tua Syok

N mengaku sengaja membuang bayi yang baru dilahirkannya itu agar ditemukan dan diurus orang lain.

"Saudara N sengaja membuang di persawahan dengan tujuan agar bayi ditemukan orang dan diurus orang lain. Agar kehamilannya tidak diketahui orang lain dan bapaknya," kata Feby dikutip dari Kompas.com, Senin (17/1/2022).

Feby mengatakan, N dibantu oleh ibunya R ketika melangsungkan persalinan di lokasi penemuan bayi di area sawah.

Sebenarnya saat itu N sedang menuju bidan tetapi dalam perjalanan terjadi kontraksi dan pendarahan.

"Persalinan dilakukan oleh N dan dibantu oleh ibunya R di area persawahan dengan cara berdiri. Kemudian bayi tersebut ditinggalkan di sawah dibungkus menggunakan kerudung," ujar Feby.

Baca Juga: Tersambar Petir saat Ayah Kumandangkan Azan, Bayi dalam Gendongan Ibunya Selamat

Warga menemukan bayi tersebut dalam kondisi hidup. Kini bayi itu dirawat di RSUD dr Drajat Prawiranegara Serang.

Kepolisian saat ini akan melakukan pemeriksaan terhadap bapak dari sang bayi. N dan pacarnya sebenarnya akan melaksanakan pernikahan pada 23 Januari 2022 besok.

"Pacar N yang diduga orangtua bayi tersebut akan dimintai keterangan untuk mengetahui apakah ada perannya," jelas Feby.