KOMPASTV - Beredar narasi yang menyebut cuaca akan terasa dingin di awal tahun hingga Agustus 2022 mendatang akibat fenomena Aphelion.
Narasi yang beredar di media sosial facebook itu menyebutkan, fenomena ini terjadi karena bumi berada sangat jauh dari matahari.
Selain itu pengunggah menyebut, bahwa fenomena ini menyebabkan kondisi di bumi lebih dingin melebihi cuaca dingin sebelumnya, sehingga berdampak pada meriang, flu, batuk, sesak napas, dan sebagainya.
Namun setelah dikonfirmasi, informasi akan terjadinya fenomena aphelion itu tidak benar alias hoaks. PLT Deputi Llimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Urip Haryoko mengatakan, cuaca dingin disebabkan oleh periode musim hujan, bukan karena bumi berada di titik terjauh dengan matahari.
Secara umum wilayah Indonesia berada pada periode musim penghujan, dengan masa puncak terjadi pada Februari 2022. Oleh karena itu, penurunan suhu di masa pergantian tahun banyak disebabkan faktor itu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.