Sempat Suspek Omicron, Karyawan Maskapai di Tangerang Diduga Meninggal karena Varian Delta

JAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang warga Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Banten yang bekerja di sebuah maskapai penerbangan swasta, meninggal dunia karena terinfeksi Covid 19.

Sebelumnya, pria berinisial V tersebut sempat dinyatakan sebagai pasien suspek Covid-19 varian Omicron.

Meninggalnya V telah dikonfirmasi Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi pada Senin (17/1/2022). 

"Terkait dengan karyawan salah satu penerbangan swasta, Tuan V di Rumah Sakit Umum Balaraja memang benar meninggal dunia dan waktu itu adalah suspek Omicron," kata Hendra. 

Baca Juga: DKI Jakarta Diprediksi Jadi Medan Perang Omicron Pertama di Indonesia, Waspada Namun Tetap Tenang!

Pihak Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang kemudian langsung melakukan pelacakan kontak dengan pihak keluarga.

"Hasilnya, semua anggota keluarga yang berkontak dengan V yakni 6 orang, dinyatakan negatif Covid-19," ujar Hendra. 

Selain kepada keluarga, pelacakan kontak juga dilakukan di lingkungan tempat V bekerja. Pelacakan ini dilakukan oleh Kantor Kesehatan Bandara Soekarno Hatta. 

Baca Juga: Curhat Wagub Jateng Ingin Berangkat Umrah, tapi Varian Omicron Membuatnya Harus Bersabar

"Di kantornya dilakukan oleh kantor kesehatan pelabuhan yang melakukan pelacakan kasus untuk kasus Omicron ini," tuturnya. 

Diketahui dari hasil pemeriksaan sampel, pasien V dinyatakan negatif varian Omicron. 

"Jadi saat ini memang kita belum ada kasus Omicron di Kabupaten Tangerang," terang Hendra. 

Baca Juga: Antisipasi Omicron, Kepala Daerah Diminta Awasi Warganya

Menurut Hendra, kemungkinan besar pasien berinisial V terpapar Covid-19 varian Delta. 

"Dia terpapar selain Omicron karena kan yang kita periksa Omicron tidak ada hasilnya, ya berarti kemungkinan besar itu Delta," pungkasnya.