PANDEGLANG, KOMPAS.TV - Hari ini, Senin (17/1), pembelajaran tatap muka (PTM) digelar SD Negeri Kertamukti 2 di Kabupaten Pandeglang, Banten, pascagempa bermagnitudo 6.6, yang terjadi pada Jumat (14/1) lalu.
Mengantisipasi dampak pascagempa, kegiatan belajar dilakukan di luar ruang kelas.
Kegiatan belajar di luar ruang kelas dilakukan sesuai instruksi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang.
Aturan kegiatan belajar di luar ruang kelas ini berlaku untuk 14 hari ke depan.
Sementara itu, pascagempa, belasan siswa MTS Mathla'ul Anwar Sumur di Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, harus belajar di tenda darurat.
Para siswa mesti belajar di tenda darurat karena bangunan sekolah mereka rusak akibat gempa.
Pihak sekolah berharap bangunan yang rusak bisa segera diperbaiki agar siswa dapat kembali belajar di ruang kelas.
Baca Juga: BMKG: Tetap Tenang dan Jangan Terjebak Hoaks! Informasi Gempa Bumi yang Benar Hanya dari Situs Resmi
Kebijakan ini, selain untuk menghindari dampak pascagempa Jumat lalu, juga demi menghindari bahaya gempa susulan.
Seperti gempa yang kembali mengguncang wilayah Banten pagi ini.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.