JAKARTA, KOMPAS.TV - Vaksin Merah Putih, vaksin Covid-19 buatan Indonesia, ditargetkan mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada Juli 2022 mendatang.
Kepala Badan POM Republik Indonesia Penny K. Lukito menyampaikan, Vaksin Merah Putih akan menjadi kebanggaan Indonesia lantaran dihasilkan oleh anak bangsa.
Menurut Penny, kehadiran vaksin ini akan mendorong bertambahnya industri farmasi yang memproduksi vaksin bagi manusia.
"Insya Allah ini adalah kebanggaan kita tentunya, suatu vaksin diteliti, di-research, dihasilkan oleh anak bangsa dalam hal ini dan nanti akan diproduksi di dalam fasilitas farmasi kita sendiri," kata Penny Lukito seperti diwartakan Antara, Sabtu (15/1/2022).
Sementara itu, saat ini Vaksin Merah Putih yang dikembangkan oleh Universitas Airlangga sedang dalam tahap pertama dan sudah menyelesaikan uji praklinik kepada hewan.
"Ini sedang persiapan fasilitas produksinya karena ini kan diproduksi oleh satu fasilitas baru sebagai produksi vaksin human atau manusia yang kedua," jelasnya.
Baca Juga: Vaksin Merah Putih Dijadwalkan Mendapatkan Hak Penggunaan Darurat pada Juli 2022
Ia menambahkan, dalam masa pandemi ini, ketahanan serta kemandirian dalam membuat terobosan-terobosan baru termasuk memproduksi vaksin sendiri merupakan hal yang penting.
Badan POM siap untuk mendampingi produksi obat dalam negeri dan dapat memenuhi aspek cara produksi obat yang baik, serta pengawasan dengan ketat.
Dengan pengawasan ketat diharapkan produksi vaksin dapat terjaga kualitasnya.
"Didampingi betul-betul oleh badan POM memenuhi aspek-aspek cara produksi obat yang baik dengan sangat ketat sehingga nanti kualitas vaksin kita jaga sekali," katanya.
Lebih lanjut, Penny menyampaikan, untuk Vaksin Merah Putih saat ini dalam waktu dekat masuk uji praklinik dan sedang menunggu uji klinikal.
"Insya Allah di awal Februari, akan segera kita launching uji klinik fase satu," katanya.
Setelah itu langkah selanjutnya adalah pemberian EUA diharapkan dapat diberikan pada bulan Juli mendatang.
"Harapannya adalah sekitar bulan Juli sudah bisa diberikan EUA dan bisa diproduksi secara massal di tahun 2022 ini," kata dia.
Baca Juga: Kemenkes Terbitkan Surat Edaran soal Pelaksanaan Vaksin Booster, Ini Isi Selengkapnya
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.