JAKARTA, KOMPAS.TV - Dosen Universitas Negeri Jakarta Ubedilah Badrun dilaporkan relawan Jokowi Mania (Joman) ke Polda Metro Jaya usai dirinya melaporkan Gibran Rakabuming Raka serta Kaesang Pangarep ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Joman melaporkan Ubed, begitu ia akrap disapa atas, atas tuduhan membuat laporan palsu.
Merespons hal tersebut, Ubed mengatakan, laporan Ketua Relawan Joman Immanuel Ebenezer atas dirinya itu cacat hukum. Pasalnya, Immanuel bukanlah korban dari kasus yang tengah Ubed laporkan ke KPK.
Baca Juga: Joman Resmi Polisikan Ubedilah soal Dugaan Fitnah ke Kaesang dan Gibran
Selain itu, Ubed juga membantah laporannya yang menyeret dua putera Presiden Joko Widodo itu disebut fitnah.
"Fitnah itu tuduhan yang keliru. Laporan itu bukan fitnah, mesti bisa membedakan mana laporan dan fitnah. Laporan itu dugaan," kata Ubed, Sabtu (15/1/2022).
Tak hanya itu, Ubed menyebut bahwa laporan yang ia buat juga berdasarkan data dan fakta.
"Tidak ngarang. Jadi salah kalau dibilang ini fitnah. Bukti-bukti yang saya sampaikan itu merupakan bukti permulaan ada nanti KPK akan verifikasi," tambahnya.
Kendati temukan kejanggalan atas pelaporan dirinya ke Polda Metro, Ubed mengaku tidak akan mengambil jalur hukum alias tak akan melaporkan balik.
Baca Juga: Jokowi Mania: Laporan Dugaan KKN Gibran Bukan Pertanyaan Publik, tapi Pertanyaan Ubed dkk
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.