JAKARTA, KOMPAS.TV - Relawan Jokowi Mania atau yang akrab disebut Joman meminta dosen UNJ Ubedilah Badrun meminta maaf ke publik atas laporannya ke KPK yang telah menyebut nama Kaesang dan Gibran.
Ketua Umum Joman Imanuel Ebenezer sampaikan akan mencabut laporannya asalkan Ubedilah Badrun meminta maaf.
“Kita kasih Ubedilah minta maaf ke publik karena berkaitan denga kehormatan seseorang, jangan laporan berdasarkan kepalsuan. Apalagi beliau dosen, intelektual, mantan aktivis mahasiswa.”ungkap Imanuel pada media.
Relawan Joman juga menduga ada ‘pesanan’ dari laporan Ubedilah ke KPK.
“Kita duga, jangan-jangan dia ada ‘pesanan’. Jadi gini-gini nggak mendidik secara politik dan hukum.”lanjut jelas Imanuel.
Baca Juga: Gibran dan Kaesang Dilaporkan Dosen UNJ ke KPK Atas Dugaan Kasus Ini
Menurutnya laporan Ubedilah ke KPK tidak berdasar dan tidak memiliki bukti kuat.
“Di republik ini nggak dilarang kritik tapi saat sebarkan fitnah hoax dan sebagainya kan tidak baik. Karena ukuran intelektual dosen aja bisa sampaikan laporan dari dasar yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, itu kita sayangkan.”ungkapnya.
Sebelumnya Ubedilah Badrun menyebut 2 nama anak Presiden Jokowi terlibat dugaan KKN ke KPK.
Dua anak Presiden Joko Widodo, yang dimaksud adalah Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.
Keduanya dilaporkan dugaan tindak pidana korupsi berkaitan dengan dugaan KKN relasi bisnis anak Presiden.
Ubedilah Badrun menjelaskan kedua anak presiden terlibat KKN dengan grup bisnis yang diduga terlibat pembakaran hutan.
Video Editor: Febi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.