BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Warga di Jalan Teluk Ujung Benteng atau akrab disebut Pulau Bromo telah puluhan tahun mengandalkan jalan titian dari kayu sebagai akses utama warga setempat.
Seperti di Rt.6 Jalan Teluk Ujung Benteng Kelurahan Mantuil Banjarmasin Selatan ini dimana sebanyak sekitar 400 kepala keluarga memanfaatkan jalan titian yang terbuat dari kayu ulin.
Namun kondisinya semakin mengkhawatirkan.
Baca Juga: Ekspor Komoditas CPO Dorong KPPBC TMP B Banjarmasin Lampaui Target Penerimaan Negara
Suara nyaring terdengar saat kendaraan roda dua melintas pertanda susunan titian sudah longgar dan mungkin sebagian terlepas.
Selain tidak memenuhi standar sebagai jalan layak, jalan sepanjang 1400 meter ini kabarnya baru sekitar 400 meter diperbaiki sisanya masih tambal sulam.
Sekretaris RT.6, Rasyidi, menceritakan tidak sedikit kejadian warga terjatuh akibat jalan yang tidak aman.
Warga Pun menurutnya berharap dibuat jalan yang lebih layak dan kokoh.
"Warga itu maunya bagus, contoh seperti titian yang sudah ada inikan beton dipagar, itu maunya," ucap Rasyidi.
Baca Juga: Banjir Setinggi Hingga 2 Meter Terjang 4 Kecamatan di Kabupaten Banjar, Warga Mengungsi
Sementara saat dikonfirmasi ke pihak Pemkot Banjarmasin, Disperkim Banjarmasin menyebut kawasan ini bukan bagian dari daerah kumuh sehingga penanganannya berada di Dinas PUPR.
“Kalau Bromo itu di luar kawasan kumuh jadi kami tidak bisa menangani, mungkin melalui Dinas PUPR Bidang Cipta Karya mereka survey sudah, bisa dikonfirmasi ke sana penanganannya,” ucap Kabid Permukiman Disperkim Banjarmasin, Agus Herri Wijayadi.
Namun saat Kompas.tv mendatangi Dinas PUPR Banjarmasin, jumat siang (14/1/2022), kabid yang bersangkutan sedang tidak berada di lokasi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.