SALATIGA, KOMPAS.TV - Direktur Wahid Foundation Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid atau Yenny Wahid, menilai perbuatan menendang dan membuang sesajen di Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur adalah perbuatan yang mencederai keyakinan.
Yenny Wahid mengatakan, setiap orang boleh memiliki keyakinan yang berbeda. Bagi sebagian orang sesajen adalah kepercayaan dan keyakinan, jadi kalau ada yang menendang atau membuang sesajen, itu mencederai kepercayaan orang lain. Setiap orang boleh memiliki perbedaan, dan boleh berbeda dalam hal apapun, tapi menghargai, dan menghormati perbedaan juga menjadi keharusan di tengah keberagaman.
Menurutnya, karena pelaku penendang dan membuang sesaji di Gunung Semeru sudah diketahui identitasnya, maka lebih baik mengedepankan dialog dan komunikasi. Dengan melibatkan masyarakat, pemuka pinisepuh, dan tokoh, termasuk juga pelaku, dan menaruh sesajen sebagai pihak yang dilukai.
Sebelumnya, beredar video viral seorang pria membuang dan menendang sesajen di lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. Video viral tersebut diunggah oleh akun twitter @setiawan3833 pada Sabtu (8/1/2022) lalu.
#yennywahid #salatiga #wahidfoundation
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.