JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua panitia khusus (Pansus) rancangan undang-undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) Ahmad Doli Kurnia Tandjung menyebut, Presiden Joko Widodo telah mengantongi nama calon ibu kota negara baru yang berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Politikus Partai Golkar itu menyatakan, hingga kini nama tersebut belum diumumkan oleh Kepala Negara ke publik dan legislatif.
"Nama ibu kota negara itu di akhir lah, di level pemerintah katanya Pak Presiden sudah mengantongi namanya. Nanti akan disampaikan di saat-saat akhir, ya mudah-mudahan saat pengesahan nanti," kata Doli kepada wartawan, Jumat (14/1/2021).
Baca Juga: Politikus PKS: Perpindahan Ibu Kota Negara Mengancam Lingkungan Hidup di Kalimantan
Saat ini, lanjut dia, pembahasan RUU IKN masih terdapat perdebatan yang alot terkait empat poin. Di antaranya ialah status pemerintah daerah khusus IKN yang akan disebut sebagai otorita.
Kedua, pendanaan dan pembiayaan. Mayoritas anggota pansus meminta pembangunan IKN itu tak boleh terlalu membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
"Kemudian, soal pertanahan, pertahanan ini berkaitan dengan message-nya adalah supaya memang ini betul-betul clear and clean. Ini betul-betul tanah negara, bukan tanah yang kemudian konsesi, apalagi tanah masyarakat yang ada potensi konflik," ujarnya.
Selanjutnya, terkait rencana induk atau master plan IKN yang masih diperdebatkan oleh mayoritas anggota Pansus.
Baca Juga: Anggota Pansus RUU IKN Sebut Penambangan Ilegal Ancam Pembangunan Ibu Kota Negara Baru
"Karena ini masalah penting, master plan ini juga harus melibatkan masyarakat. Bentuk pelibatan masyarakat itu kan selama ini selalu pembicaraan antara pemerintah dan DPR, jadi kita mendorong master plan itu pada hal-hal prinsip," katanya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono tengah mengunjungi Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Keduanya meninjau pembangunan sejumlah infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN).
Salah satu lokasi yang didatangi Sri Mulyani adalah Titik Nol IKN.
Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Harga Tanah Di Ibu Kota Baru Bakal Naik
"Pak Basuki Menteri PUPR beserta tim @kemenpupr menjelaskan kepada saya mengenai rancangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di lokasi Penajam Paser Kalimantan Timur," kata Sri Mulyani seperti dikutip dari laman Instagram resminya, @smindrawati, Jumat (7/1/2022).
"Titik NOL sebagai referensi koordinat lokasi pembangunan kompleks Istana Negara dan Pusat Pemerintahan dan perkembangan pembangunan selanjutnya secara bertahap di Penajam Paser Kalimantan Timur," ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.