JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin berharap Pulau Madura di Provinsi Jawa Timur dapat menjadi pelopor pengembangan riset produk halal di Indonesia.
Menurut Wapres, Madura memiliki potensi sangat besar sehingga dapat menjadi pelopor industri halal.
Hal itu diungkapkan Wapres saat meresmikan Halal Centre di Universitas Trunojoyo, Madura, Kamis (13/1).
"Harapan besar kita tentu Pulau Madura akan menjadi salah satu pelopor bagi pengembangan riset produk halal sekaligus gaya hidup halal di Tanah Air," kata Wapres seperti dikutip KOMPAS TV dari Antara.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Ingatkan Umat Islam Jangan Fokus pada Ritual Ibadah Saja tapi Abai terhadap Ekonomi
Wapres lantas mengatakan, pemerintah mendorong kolaborasi penelitian dan inovasi terkait produk halal ini.
Hal ini, menurut Wapres, agar Indonesia dapat memproduksi sendiri bahan baku untuk industri produk halal dalam negeri.
"Pemerintah sangat mendorong kolaborasi riset yang berkualitas agar Indonesia dapat memproduksi sendiri bahan baku maupun produk halal yang selama ini masih harus diimpor," katanya.
Selain itu, Wapres juga mendorong seluruh perguruan tinggi di Provinsi Jawa Timur, termasuk di Pulau Madura, untuk saling berkolaborasi melakukan riset dan menghasilkan inovasi bagi pengembangan produk halal.
"Peran perguruan tinggi dalam memajukan industri halal tidak cukup berhenti pada pembangunan halal center, tetapi terus memperkaya khazanah riset produk halal," katanya.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Dukung Guru Tua Jadi Pahlawan Nasional, Ulama Legendaris Sulawesi Pendiri Alkhairaat
Wapres juga mengatakan, bisnis syariah juga harus dikembangkan dengan memperbanyak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) produk halal.
Ia pun menegaskan, keberadaan para pelaku UMKM syariah tersebut merupakan kunci penting untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat industri produk halal di dunia.
"Oleh karena itu, inkubasi usaha menjadi sangat penting. Di samping pemerintah daerah, saya minta Kadin (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) bersama dengan MES (Masyarakat Ekonomi Syariah) untuk mengembangkan inkubasi para pengusaha muslim di daerah-daerah," ujar Wapres.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.