Info Cuaca Jabodetabek Hari Ini, BMKG: Siang hingga Sore Bakal Diguyur Hujan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur akan mengawali hari dengan langit berawan, Kamis (13/1/2022). Sementara Jakarta Barat dan Jakarta Utara hujan ringan.

Siang hingga sore hari, Jakarta Barat dan Jakarta Selatan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang.

Sementara Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara hujan ringan.

Malam harinya, sebagian besar wilayah DKI Jakarta diguyur hujan ringan, kecuali Jakarta Selatan yang berawan.

Di Jawa Barat, Kota Bekasi bakal mengawali hari dengan hujan ringan, sedangkan Depok dan Kota Bogor berawan.

Siang hingga malam hari, ketiga wilayah itu diguyur hujan ringan.

Di Banten, Kota Tangerang dan Tangerang Selatan akan mengawali hari dengan cuaca cerah berawan.

Siang hingga sore, kedua wilayah itu diguyur hujan sedang. Kemudian hujan ringan pada malam hari.

BMKG juga memprediksi, ada peningkatan curah hujan di sebagian besar wilayah Jabodetabek selama tiga hari ke depan.

Hal itu terjadi karena adanya sirkulasi siklonik di Samudera Hindia bagian selatan Jawa dan pola tekanan rendah di Australia bagian utara.

"Sehingga dapat membentuk pola pertemuan massa udara dan belokan angin di wilayah selatan Indonesia, terutama di sekitar Laut Jawa bagian barat dan perairan selatan Banten dan Jawa Barat, kemudian mempengaruhi pembentukan awan hujan di wilayah Jabodetabek," tulis BMKG.

Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:

13 Januari 2022: Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi

14 Januari 2022: Jakarta Utara, Bogor, dan Depok

15 Januari 2022: Bogor, Depok

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi.