MADIUN, KOMPAS.TV - Operasi pasar minyak goreng yang digelar oleh Dinas Perdagangan Kota Madiun, Jawa Timur, diserbu warga. Namun, warga merasa kecewa, setelah panitia membatasi jumlah pembelian hanya satu liter saja setiap warga.
Dinas Perdagangan Kota Madiun, yang bekerjasama dengan Bulog, menggelar operasi pasar di halaman Pasar Sleko, Selasa (11/1/2022) pagi. Antrean panjang pun terlihat saat warga mulai berdatangan untuk mengantre mendapatkan minyak goreng dengan harga murah.
Namun, setelah tiba giliran mendapatkan antrean minyak goreng, sejumlah warga justru mengaku kecewa. Sebab, panitia membatasi pembelian hanya satu liter saja setiap warga. Padahal mereka telah mengantre lama sejak pagi. Adapun kemasan 2 liter namun telah habis lebih dulu karena karena jumlah yang terbatas.
Pada operasi pasar ini, Dinas Perdagangan bersama Bulog dan sponsor telah mempersiapkan 100 paket mix minyak goreng kemasan 1 liter dan 2 liter dengan harga 14 ribu rupiah perliter. Lebih murah sekitar 4 hingga 5 ribu rupiah dari harga pasaran saat ini yang berada pada harga 18 hingga 19 ribu rupiah. Disamping minyak goreng, Dinas Perdagangan juga mempersiapkan kebutuhan lain diantaranya beras dan juga gula.
Operasi pasar minyak goreng dan sejumlah komoditas ini, tujuannya sebagai upaya untuk menstabilkan kembali harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat yang saat ini memang tengah melambung tinggi.
Rencananya operasi pasar serupa juga akan dilakukan hingga tanggal 21 Januari 2022, di sejumlah tempat diantaranya Pasar Merpati, Pasar Srijaya, dan di halaman depan Kantor Kecamatan Manguharjo.
#beritamadiun
#operasipasar
#minyakmurah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.