JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisaris Utama Pertamina sekaligus mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok disebut-sebut akan kembali mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur DKI 2024.
Merespons hal ini, Ahok menanggapi bahwa dirinya saat ini bertugas memimpin Pertamina dan meminta agar semua pihak tidak berandai-andai.
"Jangan berandai-andai, yang jelas sekarang tugasnya di Pertamina," kata Ahok kepada Kompas.tv, Rabu (12/1/22).
Menurut Ahok, hingga saat ini tidak ada pembahasan mengenai dirinya yang diminta maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024 meskipun saat ini ia masih menjadi kader PDI Perjuangan.
"Sejauh ini enggak ada (pembahasan)," katanya.
Baca Juga: Sekjen PDIP Ungkap Kans Ahok Maju Pilkada DKI 2024 Didukung Megawati
Ahok sendiri enggan berkomentar lebih lanjut mengenai kabar dirinya mendapatkan dukungan untuk maju pada Pilkada 2024 setelah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menyebut dia sebagai sahabat di acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-49 PDI-P.
"Tidak komentar," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Megawati sempat menyapa Ahok sebagai sahabatnya pada puncak perayaan HUT ke-49 PDI-P, Senin (10/1/2022) lalu.
"Ada sahabat saya, Pak Ahok, atau yang terkenal Basuki Tjahaja Purnama," kata Megawati saat membuka pidatonya di puncak perayaan HUT ke-49 PDI-P, Senin.
Namun, menurut Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, sapaan sahabat yang dilontarkan Megawati kepada Ahok tidak bisa disimpulkan sebagai dukungan politik pada Pilkada DKI Jakarta 2024 mendatang.
Menurutnya, sudah menjadi kebiasaan Megawati untuk menyapa berbagai pihak dalam rangka menjaga kehangatan persahabatan.
Baca Juga: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sebut Ahok Korban Politik Pilgub DKI: Padahal Banyak Bangun Masjid
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.