BAFFOUSAM, KOMPAS.TV - Partai pekan perdana Piala Afrika 2021 antara Senegal vs Zimbabwe mesti ditentukan hingga menit akhir. Gol semata wayang Sadio Mane mengunci tripoin Senegal pada menit akhir injury time.
Senegal mesti menunggu hingga menit 90+7 untuk mencetak gol. Di Stadion Kouekong, Kamerun, anak asuh Aliou Cisse sulit menembus pertahanan solid Zimbabwe.
Timnas Senegal sendiri kehilangan pemain kunci di lini pertahanan dalam pertandingan ini. Senegal tampil tanpa Edouard Mendy dan Kalidou Koulibaly yang positif Covid-19.
Meskipun demikian, tim berjuluk Singa Teranga ini tetap bisa menurunkan pemain top klub Eropa di lini tengah dan penyerangan. Senegal menurunkan Idrissa Gueye, Sadio Mane, Keita Balde sejak awal laga.
Baca Juga: Sadio Mane Tantang Mo Salah dan Naby Keita Berjumpa di Final Piala Afrika 2022
Sebagai salah satu favorit juara Piala Afrika, Senegal berinisiatif menekan sejak awal laga. Singa Teranga berkali-kali mengancam gawang lawan.
Senegal sempat mendapat peluang emas melalui upaya Idrissa Gueye dan Papis Cisse, tetapi gagal menemui sasaran.
Zimbabwe sukses menahan ancaman Senegal hingga waktu normal berakhir. Namun, malang bagi mereka, bek Kelvin Madzongwe divonis handsball di kotak penalti pada menit 90+4.
Sadio Mane yang menjadi eksekutor suskes menjaringkan bola sekaligus mengunci kemenangan Senegal.
96:18 - Sadio Mané's penalty after 96 minutes and 18 seconds for Senegal against Zimbabwe is the latest winning goal in normal time at AFCON since Bruno Zita Mbanangoyé scored after 96 minutes and 55 seconds for Gabon against Morocco in 2012. Cold-blooded. #AFCON2021
— OptaJoe (@OptaJoe) January 10, 2022
Hasil ini membuat Senegal berhak memimpin klasemen sementara Grup B Piala Afrika 2021. Mereka masih bisa dikudeta dua tim lain, Guinea dan Malawai yang sedang bertanding ketika berita ini ditulis.
Hingga menit 60, pertandingan antara Guinea vs Malawi masih berkedudukan 1-0 untuk keunggulan Guinea.
Timnas Senegal sendiri mengincar trofi Piala Afrika usai ditaklukkan Aljazair di final edisi 2019 lalu.
Akan tetapi, menilik kesulitan dalam partai kontra Zimbabwe, skuad asuhan Aliou Cisse tentu wajib berbenah untuk menantang favorit lain, yakni Kamerun, Aljazair, dan Mesir.
Baca Juga: Aturan Covid-19 Baru di Piala Afrika 2021: Wajib Bertanding Meski Hanya Punya 11 Pemain
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.