KOMPAS.TV - Banjir bandang yang menerjang ratusan rumah warga di tiga kecamatan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (09/01) sore mengakibatkan 3 korban meninggal dunia.
Hari ini, TNI-Polri dan alat berat dikerahkan ke lokasi untuk membantu pembersihan lumpur yang menutupi jalan dan rumah warga.
150 rumah warga di Kecamatan Kaliwates Panti dan Rambipuji dilaporkan terdampak banjir bandang yang terjadi Minggu sore kemarin.
Baca Juga: 2 Meninggal Akibat Banjir di Jember, Satu Lainnya Masih Dicari
Banjir akibat luapan Sungai Dinoyo dan Semangir sempat membuat warga panik.
Dibarengi dengan ujan deras yang mengguyur jember, aliran banjir membuat sejumlah barang berharga korban seperti mobil juga turut hanyut.
Air yang yang bercampur lumpur merusak fasilitas umum serta rumah warga, bahkan dinding 6 rumah warga.
Rumah, jalan perumahan yang terbuat dari aspal dan batako berserakan diterjang banjir bandang, sejumlah barang milik warga berserakan di jalan.
Senin pagi petugas TNI-Polri mengerahkan 3 alat berat untuk membantu membantu pembersihan lumpur yang menutupi jalan dan rumah warga.
Banjir yang terjadi minggu kemarin merupakan yang terparah dibandingkan sebelumnya.
Menurut warga kondisi ini akibat banyaknya pembangunan perumahan hingga memperkecil sungai dan saluran air.
Banjir bandang luapan air sungai akibat tingginya intesitas hujan terjadi di sejumlah titik yang tersebar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Kaliwates, Kecamatan Panti, dan Kecamatan Rambipuji.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.