KOMPAS.TV - Sayuran memiliki kandungan mineral dan vitamin yang baik untuk dikonsumsi tubuh. Bahan makanan ini bisa diolah dengan beragam proses memasak, salah satunya digoreng seperti kol goreng, terong goreng, brokoli goreng, dan sebagainya.
Tekstur gorengan yang renyah membuat sayuran goreng kerap dijadikan lauk pelengkap dan dianggap memiliki rasa yang lebih nikmat. Namun, apakah sayuran yang digoreng menyehatkan?
Untuk diketahui, menggoreng adalah metode memasak atau mengolah sayuran dengan cara merendamnya dalam minyak panas, atau dikenal dengan deep frying. Proses mengolah sayuran dengan menggoreng akan membuat sayuran jadi lebih banyak menyerap minyak dan meningkatkan kadar lemak.
Melansir Healthline, peningkatan kadar lemak pada sayuran yang digoreng tidak baik untuk kesehatan, karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, kanker, dan hipertensi.
Baca Juga: Gula Darah Tinggi? Ini 4 Sayuran yang Baik Dikonsumsi Penderita Diabetes
Selain itu, kandungan vitamin dan mineral di dalam sayuran akan rusak saat digoreng, karena sudah melalui proses pemasakan dengan suhu tinggi yang menurunkan kadar nutrisi sayuran.
Terlebih, seperti dilansir dari HelloSehat, penggunaan minyak goreng secara berulang dapat merusak antioksidan pada sayuran yang digoreng.
Lalu, bagaimana mengolah sayur yang tepat?
Menurut studi yang diterbitkan di jurnal Food and Chemistry, mengolah sayuran dengan cara ditumis menggunakan minyak masih lebih aman dibandingkan menggoreng sayuran dengan deep frying di suhu minyak yang tinggi.
Memasak sayuran dengan cara menumis butuh waktu lebih singkat dan jumlah minyak lebih sedikit, sehingga lebih sehat dan membuat kandungan nutrisi dalam sayur masih aman untuk dikonsumsi.
Selain itu, mengukus sayuran dengan durasi yang tidak terlalu lama juga bisa jadi alternatif cara memasak sayuran yang lebih sehat dibandingkan menggoreng.
(*)
Video Editor & Grafis: Arief Rahman
Sumber : diolah dari berbagai sumber
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.