LUMAJANG, KOMPAS.TV - Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lumajang Muhammad Muslim menyayangkan tindakan seorang pria dalam video viral yang membuang dan menendang sesajen di wilayah erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (9/1/2022).
Tindakan yang dilakukan pria dalam video jelas Muslim telah mencederai kerukunan beragama yang ada di Lumajang, Jawa Timur.
“Saya juga baru tahu itu dari media sosial,” ungkap Muslim dikutip dari Kompas.com.
Muslim melanjutkan tindakan tersebut semestinya tak dilakukan karena akan menyakiti hati warga. Terlebih perbuatan itu dilakukan secara sengaja dan direkam.
Baca Juga: Viral Pria Buang Makanan Diduga Sajen di Lokasi Erupsi Gunung Semeru, Bupati Perintahkan Tangkap
“Artinya ada tindakan kesengajaan dari dia untuk menimbulkan hal-hal yang tidak kondusif di Lumajang,” papar dia.
Menurut Muslim, antartokoh agama di Kabupaten Lumajang sudah menyepakati moderasi beragama. Tindakan yang dilakukan pria tersebut jelasnya sudah mencederai moderasi.
“Yang saya lihat itu ada di secamam stupa, kalau itu betul berarti (punya) orang Hindu,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan seorang pria viral di media sosial karena terekam kamera membuang dan menendang makanan yang diduga berupa sajen di lokasi erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur.
Pengunggah video tersebut @Setiawan3833 di Twitter mengatakan sajen itu berasal dari tradisi ruwatan warga Sumbersari, Lumajang.
"Janganlah berlaku sombong dengan tidak menghormati kearifan lokal, adat dan budaya lainnya. Kejadian di Sumbersari, Lumajang," tulis pengunggah.
Baca Juga: Potongan Tubuh Korban Erupsi Gunung Semeru Dikuburkan, Nisan Ditulis Kode Jenazah
Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyayangkan aksi pria itu dan meminta polisi serta relawan untuk mencari pria itu dan melakukan klarifikasi.
"Saya minta segera untuk dicari, dan saya minta harus untuk pelaku mengklarifikasi supaya ini tidak menganggu kami yang ada di Lumajang, yang saat ini damai," kata Thoriq.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.