JAKARTA, KOMPAS.TV – Masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta akan berakhir pada Oktober 2022 mendatang.
Sejumlah nama muncul yang diperkirakan pantas menggantikan Anies menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto pun ikut menanggapi beredarnya nama Mensos Risma hingga Wali kota Solo Gibran digadang maju Pilkada DKI Jakarta di tahun 2024.
Menurutnya Gibran perlu menunjukkan kiprahnya di kepemimpinan, karena belum satu periode memimpin Surakarta.
Baca Juga: Gibran Masuk Radar Pilkada DKI, Pengamat UNS: Yang Luar Biasa Itu Kalau Dia Enggak Dicalonkan
"Kalau Mas Gibran kan satu periode belum sehingga Mas Gibran harus menunjukkan kualitas kepemimpinannya dalam mengubah Kota Surakarta," ujar Hasto, Jakarta, Minggu (9/1/2022).
Sejumlah kader PDI-P yang berpotensi maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024 di antaranya Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi hingga Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti.
Lebih lanjut Hasto tegaskan PDIP tidak akan kekurangan setok pemimpin berkualitas di masa mendatang, apalagi untuk Pilkada DKI 2024.
“Tetapi banyak kepala daerah PDIP yang mampu membuktikan politik tata ruang, politik hijau yang membuat rakyat merasa nyaman, merasa cinta dengan lingkungannya. Ini yang harus kita dorong dan Pilkada DKI masih lama 2024, PDIP tidak pernah kekurangan calon pemimpin termasuk calon gubernur dan wakil gubernur DKI karena proses kaderisasi terus-menerus dilakukan partai.”jelas Hasto.
Video Editor: Ian
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.