JAKARTA, KOMPAS.TV – Provinsi Jambi menduduki peringkat pertama provinsi dengan indeks kebahagiaan masyarakat tertinggi di Indonesia, yakni 4,72 poin.
Hal itu diketahui berdasarkan data Badan Pusat Statistik atau BPS, yang merilis hasil survei Indeks Kebahagiaan masyarakat Indonesia pada tahun 2021.
Tiga provinsi dengan indeks kebahagiaan tertinggi di Indonesia adalah Jambi dengan 4,72 poin, Sulawesi Barat 3,44 poin dan Kalimantan Utara 3,00 poin.
Berdasarkan data yang dilansir di laman resmi BPS tersebut juga diketahui bahwa Indeks Kebahagiaan Indonesia meningkat 0,80 persen dibanding pada tahun 2017.
Baca Juga: Tingkat Kebahagiaan Masyarakat Bengkulu Tergolong Rendah
BPS menyusun Indeks Kebahagiaan dari 19 indikator pendukung yang diklasifikasikan dalam 3 dimensi, yakni dimensi kepuasan hidup, dimensi perasaan dan dimensi makna hidup.
Dari ketiga indikator tersebut, dimensi kepuasan hidup dibagi lagi menjadi dua subdimensi, yaitu kepuasan hidup personal dan sosial.
Selanjutnya, subdimennsi kepuasan hidup personal terdiri dari lima indikator, yakni pendidikan dan keterampilan, pekerjaan/usaha/kegiatan utama, pendapatan rumah tangga, kesehatan dan kondisi rumah serta fasilitas rumah.
Sementara subdimensi kepuasan hidup sosisal terdiri dari 5 indikator, antara lain keharmonisan keluarga, ketersediaan waktu luang, hubungan sosial, keadaan lingkungan, dan kondisi keamanan.
Dimensi perasaan atau afeksi juga terbagi lagi menjadi beberapa subdimensi, di antaranya perasaan senang/riang/gembira, perasaan tidak khawatir/cemas dan perasaan tidak tertekan.
Sedangkan dimensi makna hidup memiliki indikator penerimaan diri dan pengembangan diri.
Indikator Indeks Kebahagiaan tertinggi di Indonesia menurut BPS adalah kepuasan akan kesehatan sebesar 76,28 pada skala 0-10.
Masih berdasarkan data yang sama, diketahui bahwa terjadi penurunan indeks kebahagiaan di ibu kota, Jakarta.
Melansir Kompas.com, Jumat (31/12/2021), pada tahun 2017 atau saat Gubernur Anies Baswedan mulai menjabat, Indeks Kebahagiaan masyarakat DKI Jakarta adalah 71,33 poin.
Sementara pada tahun 2021 mengalami penurunan menjadi 70,68 poin pada skala 1-100.
Baca Juga: Data BPS Sebut Indeks Kebahagiaan Warga Jakarta Turun, Ini Kata Wagub DKI
Penurunan indeks kebahagiaan bukan hanya terjadi di Jakarta, tetapi juga sejumlah provinsi lain, di antaranya Banten, Yogyakarta, Bali dan Nusa Tenggara Barat.
Dilansir Kompas.com, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Indeks Kebahagaiaan warga Jakarta menurun karena pandemi Covid-19.
"Yang pasti memang akibat dampak pandemi Covid-19 besar sekali terhadap kesehatan dan juga perekonomian kita," kata Riza, Jumat (31/12/2021).
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.