SOLO, KOMPAS.TV - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, memberikan tanggapan terkait pelaporan terhadap Ganjar Pranowo yang dilakukan oleh Presidium Poros Nasional Pemberantasan Korupsi (PNPK) Adhie Massardi ke KPK.
Menurut Rudy, pelaporan ini tidak perlu diributkan. Dirinya mendukung pelaporan tersebut, asalkan yang melaporkan punya bukti kuat dan KPK bisa bekerja profesional untuk menuntaskan kasus ini.
Menanggapi apakah ini berkaitan dengan Pilpres 2024, Rudy tidak membantah. Karena menjelang tahun politik, pasti akan muncul hal-hal seperti ini. Yang harus menjadi perhatian sebenarnya bukan hanya kasus ini saja tapi juga kasus lain, yang terjadi dalam kurun waktu dekat. Namun secara pribadi Rudy percaya, Ganjar bersih ketika menjabat Gubernur Jawa Tengah.
"Dikatakan muatan politis juga bisa, tidak ada muatan politis ya boleh-boleh saja, namun yang jelas mengapa baru sekarang? tidak kemarin waktu mencalonkan gubernur yang pertama, gubernur yang kedua. Nah ini KPK harus bertindak secara detail juga dalam menyikapi hal tersebut dalam hal mengumpulkan data-data. Karena pak Ganjar sudah menjadi gubernur dua kali, kalau memang terlibat ya kemarin tidak mungkin jadi gubernur lah" ungkap FX Hadi Rudyatmo, Ketua DPC PDIP Kota Solo.
Sebelumnya diberitakan, Presidium Poros Nasional Pemberantasan Korupsi (PNPK) melaporkan sejumlah pejabat ke KPK. Salah satunya Ganjar Pranowo yang dilaporkan terkait kasus korupsi KTP Elektronik. Selain Ganjar ada beberapa nama pejabat lain yang juga dilaporkan ke KPK. #ganjarpranowo #pdiperjuangan #kpk #pilpres2024 #pnpk
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.