PARIS, KOMPAS.TV - Gelombang Covid-19 di Prancis diperkirakan bakal mencapai puncaknya dalam waktu 10 hari.
Hal itu diungkapkan oleh pejabat yang bertanggung jawab atas strategi vaksin Covid-19, Profesor Alain Fisher.
Ia mengatakan bahwa puncak Covid-19 bisa datang terutama menjelang awal dua pekan kedua Januari.
Baca Juga: Bos Moderna Beri Peringatan, Suntikan Keempat Vaksin Covid-19 Kemungkinan Diperlukan
“Jadi jika diperkirakan maka akan terjadi dalam waktu 10 hari,” kata Fisher dikutip dari Sky News.
“Saya pikir, kita saat ini tengah menuju puncak dari gelombang baru,” tuturnya.
Perkiraan itu datang setelah Prancis melaporkan adanya 261.481 kasus baru Covid-19 pada Kamis (6/1/2022).
Jumlah tersebut lebih sedikit dari rekor 332.000 kasus baru yang tercatat pada Rabu (5/1/2022).
Ini pertama kalinya rata-rata tujuh hari pergerakan kasus baru naik di atas 200.000 sejak awal pandemi.
Baca Juga: Iran Pamerkan Peluru Kendali Balistik di Tengah Perundingan Nuklir dengan Negara-Negara Barat
Kementerian Kesehatan Prancis juga melaporkan adanya 204 kematian baru, menjadikan angka total kematian karena Covid-19 di negara tersebut mencapai lebih dari 125.000.
Sementara itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron berharap banyak orang akan mendapatkan suntikan booster vaksin covid-19.
Dengan begitu, orang-orang tersebut akan bisa menghindari pembatasan besar baru untuk mengatasi pandemi yang berlangsung.
Sumber : Sky News
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.