YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Grup musik keroncong alternatif, Tjongpick, kembali membuat gebrakan setelah hampir satu dasawarsa absen.
Grup musik keroncong dari Yogyakarta ini merilis lagu baru berjudul Ngatidjem.
“Lagu Ngatidjem mengangkat permasalahan TKW dari sisi perempuan yang berangkat menjadi pahlawan devisa, sekaligus dari sisi keluarga yang ditinggalkan di Indonesia,” ucap Seno, vokalis Tjongpick, dalam siaran pers, Jumat (7/1/2022).
Rencananya, lagu ini dirilis pada 11 Januari 2022 melalui channel YouTube tjongpick_official dan juga tersedia di media platform seperti iTunes, Spotify, Joox, dan berbagai media publisher Netrilis.
Baca Juga: Vaksin di Gereja Dihibur Musik Keroncong
Dalam karyanya kali ini, Tjongpick bekerja sama dengan Yayasan Rumah Kasih Sekartaji Ayuwangi (YRKSA) yang bergerak di bidang sosial dan kesehatan mental. Sementara, pembuatan video klip dibantu studio Aduhai.
Grup musik keroncong yang lahir pada 29 September 1999 ini sengaja memilih lagu Ngatidjem sebagai simbolisasi dan bentuk suara yang dilandasi pengetahuan, cinta, keadilan, pengabdian, dan kesabaran dalam kehidupan.
Menurut Seno, seperti sering diberitakan media, banyak TKW mendapatkan perilaku tidak adil dari majikan mereka.
Tak sedikit pula yang mengalami kekerasan fisik maupun psikologis.
Baca Juga: Maestro Keroncong Waldjinah Mendapatkan Penghargaan Seni Seumur Hidup
Grup musik keroncong asal Yogyakarta, Tjongpick, berharap lagu Ngatidjem ini dapat diterima semua generasi, sehingga musik keroncong bisa lestari sebagai peninggalan warisan budaya Indonesia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.