MAGELANG, KOMPAS.TV - Dua santri di Kabupaten Magelang hanyut terbawa arus Sungai Elo saat hendak menolong temannya yang nyaris tenggelam. Keduanya ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa.
Kedua korban adalah santri Pondok Pesantren di Desa Bumirejo, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Kejadian bermula saat pihak Pondok Pesantren mengadakan kegiatan pembelajaran Bahasa Arab sekaligus memperkenalkan santri dengan alam sekitar pada Rabu (05/01/2022) siang. Sebelumnya, para santri sudah diperingatkan untuk tidak bermain di area sungai yang dalam. Namun ternyata ada satu santri yang melanggar larangan sehingga nyaris tenggelam terbawa arus. Saat kedua korban berupaya untuk menyelamatkan korban, kedua santri ini justru mengalami nasib nahas. Keduanya justru terseret arus Sungai Elo di Desa Blondo, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang.
Petugas gabungan dari Basarnas, BPBD, Damkar, TNI dan Polri, serta relawan, telah berusaha mencari keberadaan korban dengan melakukan penyisiran dan penyelaman. Satu korban ditemukan terseret arus sungai sejauh 200 meter dari titik awal pencarian, sedangkan satu korban lagi ditemukan keesokan harinya, Kamis (06/01/2022) di aliran sungai sejauh 700 meter dari TKP. "Yang terakhir ditemukan sekitar 700 meter dari lokasi kejadian. Keduanya ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa," jelas Basuki, Koordinator Basarnas Unit Borobudur. Kedua jenazah langsung dibawa ke RSUD di Muntilan.
#sungaielo #santritenggelam #rsudmuntilan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.