Bendungan Randugunting Bermanfaat Untuk 3 Kabupaten

BLORA, KOMPAS.TV - Bendungan Randugunting di Kabupaten Blora, yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo, siap memasok Sumber Daya Air dalam upaya mengatasi kekeringan di 3 kabupaten. Selain itu daya tampaung air bendungan yang mencapai belasan juta kubik juga akan dialokasikan untuk kebutuhan air minum.

Bendungan Randugunting yang pembangunannya dimulai pada tahun 2018 lalu, kini telah rampung. Proyek senilai 880 miliar rupiah ini untuk mengatasi kekeringan di 3 kabupaten, yaitu Kabupaten Blora, Kabupaten Pati dan Kabupaten Rembang. Bendungan Randugunting akan mengaliri hingga sekitar 1.520 hektar lahan pertanian, sehingga lahan pertanian yang sebelumnya kering akan lebih produktif. Dengan debit tampungan air sebanyak 14 juta meter kubik lebih di areal bendungan seluas 189 hektar, juga akan digunakan sebagai suplai air baku untuk kebutuhan air minum di 3 kabupaten. Selain itu Bendungan Randugunting juga akan difungsikan untuk mengurangi dampak bencana banjir di Kabupaten Blora.

Bendungan Randugunting juga akan difungsikan sebagai objek wisata air. Sehingga tak hanya mengatasi kekeringan namun juga untuk peningkatan ekonomi masyarakat sekitar melalui destinasi wisata. 

"Bendungan Randugunting ini merupakan multipurpose, fungsinya adalah untuk retensi banjir hampir kurang lebih 75 persen, berfungsi juga untuk memberi air irigasi kurang lebih 630 hektar itu dari 140 ke 250 persen indeks pertanamannya. Lalu juga yang tidak kalah pentingnya, daerah sini adalah daerah kering, ini ada tampungan kurang lebih 14 juta meter kubik. Bisa memberikan air baku untuk 3 kabupaten, Blora, Pati dan Rembang" ujar Jarot Widyoko, Dirjen Kementrian PUPR.

Bendungan Randugunting juga akan difungsikan sebagai objek wisata air. Sehingga tak hanya mengatasi kekeringan namun juga untuk peningkatan ekonomi masyarakat sekitar melalui destinasi wisata. #bendunganrandugunting #kekeringan #destinasiwisata