Pengolahan Limbah Plastik Berdayakan Disabilitas

BULLENG, KOMPAS TV - Guna memberikan ruang bagi kaum disabilitas mampu bersaing di dunia kerja, salah satu yayasan di Buleleng, Bali, memberdayakan kaum disabilitas.  Yayasan Kaki Kita Sukadana, Buleleng ini mengajak disabilitas untuk tetap berkarya ditengah keterbatasan. Mereka dilatih untuk mengolah limbah plastik. Dimana mereka dilatih untuk berkerja membuat berbagai kerajinan dari limbah plastik yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Berbagai cindreamata, terlahir dari disabilitas ini, seperti funiture, gantungan kunci, kalung dan berbagai souvenir. Pada workshop yang terletak di daerah Buana Kerti, desa Panji, Buleleng ini, mereka tengah menggarap pesanan 12 set, dengan 4 kursi dan satu meja, yang berbahan dari limbah plastik.

Tidak hanya itu yayasan yang juga berfokus pada perawatan orang tidak mampu penderita diabetes ini juga terjun dalam pembuatan kaki palsu. Hal tersebut menjadi awal mula pembetukan dari yayasan ini. Seiring berjalannya waktu, yayasan yang dibentuk generasi muda ini juga turut serta dalam menyelamatkan lingkungan dari bahaya sampah plastik.

Sementara itu, salah seorang disabilitas mengaku, meski mengalami kesulitan dalam belajar mengolah sampah plastik, kini dirinya merasa senang dan mampu layaknya orang normal, setelah ketekunannya belajar membuahkan hasil karya yang bernilai.

Berdiri di awal pandemi, sejak Maret 2019 lalu, yayasan ini mampu bertahan dengan membuka peluang bagi masyarakat sekitar dan kaum disabilitas. Kini yayasan ini telah mampu menjual hasil karyanya ke konsumen. Tidak saja di Indonesia, hasil karyanya kini telah masuk pasar international.

#yayasankakikitasukadana #disabilitas #buleleng