JAKARTA, KOMPAS.TV - Tersedak duri ikan ketika sedang lahap menikmati makanan tentulah sangat menyiksa. Jangan langsung panik, ada beragam cara yang dapat Anda coba untuk membantu menghilangkan duri ikan di tenggorokan tanpa intervensi medis.
Hanya saja, ada satu hal yang harus dipahami: setiap orang mungkin efektivitasnya berbeda dan dapat bervariasi.
Berikut ini beragam cara yang dapat dilakukan untuk mengeluarkan duri ikan dari tenggorokan seperti dilansir dari berbagai sumber.
Jika cara-cara di atas tidak berhasil, sementara tenggorokan makin nyeri akibat tulang ikan, sebaiknya segera konsultasi ke dokter sesegera mungkin.
Ada beberapa tindakan yang akan dilakukan dokter. X-ray, misalnya, dan menyuruh Anda menelan cairan berbasis barium. Metode lain adalah laringoskopi untuk mengecek bagian belakang tenggorokan.
Untuk kasus yang lebih parah, dapat dilakukan CT scan dan endoskopi untuk melihat tingkat kerusakan kerongkongan atau saluran pencernaan.
Baca Juga: Ini Dia Camilan Sehat dari Limbah Duri Ikan
Melansir dari Medical News Today, seseorang cenderung merasakan duri ikan tersangkut segera setelah berusaha menelannya.
Selain ketidaknyamanan, ada beberapa kemungkinan akibat yang ditimbulkan jika duri ikan tersangkut di tenggorokan, yaitu:
Baca Juga: Gudang Makanan Terus Dijarah, Badan Pangan PBB WFP Hentikan Operasi Bantuan di Darfur Utara
Kebanyakan duri ikan punya tekstur yang sangat tajam. Ia dapat menyayat atau memotong, lalu menyebabkan lecet pada tenggorokan, sekalipun tidak tersangkut.
Dalam kasus tersebut, mungkin terasa seolah-olah duri tersangkut di tenggorokan, padahal sebenarnya sudah melewati kerongkongan menuju perut.
Kemungkinan komplikasi jika tulang ikan tersangkut di tenggorokan meliputi ketidakmampuan menelan makanan, berdarah, menusuk kerongkongan, infeksi, nyeri dada, dan abses.
Sekali lagi, jika tersedak tulang ikan menyebabkan Anda meludah darah atau mengalami kesulitan bernapas, segera konsultasi dengan dokter.
Baca Juga: Selain Nyeri Dada, Ini Gejala Serangan Jantung yang Wajib Diwaspadai
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.