Resmikan Pasar Johar, Jokowi Dapat Keluhan Pedagang

SEMARANG, KOMPAS.TV - Saat meresmikan Pasar Johar Baru di Kota Semarang, Presiden Joko Widodo mendapatkan keluhan dari pedagang Pasar Johar Lama yang tidak mendapat tempat di lokasi semula. Presiden menyerahkan masalah ini kepada Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi yang akan mengevaluasi masalah ini.

Presiden Joko Widodo terlihat menyimak apa yang disampaikan Vera, salah satu pedagang Pasar Johar. Vera mewakili sejumlah pedagang lain mempermasalahkan lapak miliknya yang semula berada di Johar bagian utara, namun setelah pembangunan jadi, ia dan teman-temannya justru mendapat lapak diluar Johar Utara.

Atas aduan ini, Presiden menyerahkan masalah ini kepada Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi yang akan melakukan evaluasi. Vera berharap ia dan sejumlah pedagang Johar lama lainnya bisa dikembalikan bisa berjualan di Pasar Johar Utara. 

"Keluhan dari teman-teman yang belum dapat tempat, yang tadinya di johar utara, malah tempatnya di SCJ Kanjengan. Jadi tidak sesuai dengan hak yang kita punya" ujar Vera, pedagang Johar, Semarang. 

Sementara itu, Presiden Joko Widodo yang meresmikan Pasar Johar berharap para pedagang bisa segera menempati kiosnya agar perekonomian bisa bergerak. Ia juga meminta pedagang menjaga kebersihan lingkungan pasar sehingga banyak pembeli yang datang.

"Pasar yang sudah bagus ini dan sudah rapi ini, akan menjadi pasar yang ramai, mengembalikan kejayaan Pasar Johar masa lalu, dan sebagai landmark Kota Semarang. Saya titip jaga kebersihannya, jaga keamanannya sehingga pasar ini betul-betul menjadi pasar yang bersih, rapi, tertata dan tidak menjadi pasar yang kotor dan berbau" ungkap Presiden Jokowi  

Pada kesempatan ini, Presiden Jokowi menyempatkan mengunjungi sejumlah lapak pedagang yang sudah mulai berjualan di lokasi Pasar Johar Baru. #pasarjohar #presidenjokowidodo #walikotasemarang