PDIP Sebut Nama Heru Budi Hartono Bakal Gantikan Anies sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta

JAKARTA, KOMPAS TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menjabat sebagai orang nomor satu di Ibu Kota hingga 16 Oktober 2022 mendatang. 

Nantinya, jabatan tersebut akan diisi oleh penjabat (Pj) yang diusulkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) hingga berlangsungnya Pilkada serentak pada 2024. 

Baca Juga: Gerindra Belum Tertarik Bahas Pengganti Anies di Kursi DKI 1

Namun, hingga kini sosok pengganti Anies yang akan mengisi kursi DKI 1 masih menjadi tanda tanya masyarakat. 

Menanggapi hal itu, Ketua Fraksi PDIP Gembong Warsono menyebut nama Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono untuk ditunjuk menjadi Pj. Salah satu alasannya karena yang bersangkutan pernah menjabat di lingkungan Pemprov DKI. 

Meski begitu, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada Kemendagri dalam memilih orang yang tepat menjadi pengganti Anies. 

"Kalau secara pribadi, Pak Heru baik, penguasaan persoalan jakarta saya kira oke. Tapi apakah pilihan jatuh kepada pak heru? Kan kita enggak tahu," kata Gembong kepada wartawan, Kamis (5/1/2021). 

Ia menjelaskan, siapapun nantinya yang ditunjuk menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta, dia harus mengerti permasalahan Ibu Kota yang amat kompleks. 

"Kan lumayan, 2022-2024, waktunya panjang. Waktu panjang ini kalau dia sudah tahu persoalan Jakarta, mana prioritas yang harus dieksekusi, maka tidak perlu belajar dulu, penyesuaian dulu. Harapan kita seperti itu, sehingga begitu dilantik jadi Pj DKI, mereka langsung running bekerja," ujarnya. 

Baca Juga: PDIP Sebut Punya Banyak Kader Muda untuk Gantikan Anies sebagai Gubernur DKI

Ia berharap Pj Gubernur DKI Jakarta nanti bisa menyelesaikan tugas-tugas Anies yang belum terselesaikan dari 2017 hingga 2022. 

"Supaya sisa waktu selama dia jadi penjabat itu dia mampu menyelesaikan sisa-sisa kerjaan Anies yang tereksekusi. Harapan kita itu aja," katanya.