BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Sejak awal bulan januari 2022, sekolah-sekolah sudah kembali mulai melakukan Pembelajaran Tatap Muka atau PTM terbatas yang diatur melalui SKB 4 menteri tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Corona Virus Disease 2019.
Baca Juga: Kebut Pemerataan Vaksinasi Maritim, Lanal Banjarmasin Sasar Warga Pesisir di Desa Guntung Manggis
Di SMA Negeri 5 Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang telah melaksanakan PTM terbatas sejak oktober 2021, menerapkan ketat protokol kesehatan sebagai prioritas.
Seperti pembagian siswa dalam dua sif dengan jumlah 50 persen yang masing masing pembelajaran selama enam jam.
Pihak sekolah tidak ingin gegabah dan bahkan tetap tidak membuka kantin sebagai antisipasi kekhawatiran masih berpotensinya penularan covid-19 di tengah pandemi bahkan muncul varian baru.
"Jadi ada istirahat tapi anak-anak tidak keluar kelas, jadi hanya di dalam, kantin belum kita buka," terang Kepala SMA Negeri 5 Banjarmasin, Mukhlis Takwin.
Baca Juga: Jemput Bola Vaksinasi Warga Murung Selong, Perkuat Upaya Kesejahteraan Kesehatan Keluarga
Mencegah kerumunan, pihak sekolah juga masih menerapkan aturan jaga jarak dengan memberi tanda silang pada bangku bangku yang disediakan sebagai penanda untuk tidak digunakan pada bagian tersebut.
Siswa masuk kelas juga harus mencuci tangan dan masuk lingkungan sekolah dibagi dalam tiga pintu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.