Kompas TV nasional berita utama

Panglima TNI Perintahkan Selidiki Dugaan Penarikan Uang Insentif Nakes oleh Kesdam II Sriwijaya

Kompas.tv - 5 Januari 2022, 15:57 WIB
panglima-tni-perintahkan-selidiki-dugaan-penarikan-uang-insentif-nakes-oleh-kesdam-ii-sriwijaya
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menegaskan, TNI tidak memandang bulu dalam menindak tegas prajuritnya yang melakukan desersi atau melarikan diri dari tugas militer. (Sumber: Kompastv)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV- Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa perintahkan jajarannya melakukan penyelidikan perihal dugaan penarikan uang insentif tenaga kesehatan di bawah naungan Kesehatan Daerah Militer (Kesdam), Komando Daerah Militer II Sriwijaya.

“Hari ini saya sudah perintahkan untuk penyelidikan terhadap info ini,” kata Andika Perkasa dikutip dari Kompas.com, Rabu (5/1/2022).

Jenderal Andika menuturkan, dirinya baru mendengar kabar dugaan penarikan uang insentif tenaga kesehatan di bawah naungan Kesehatan Daerah Militer (Kesdam), Komando Daerah Militer II Sriwijaya, kemarin.

Selanjutnya, Andika pun meminta kabar ini ditelusuri kebenarannya seperti apa.

“Saya baru dapat info di atas kemarin,” kata Andika.

Mengutip Kompas.id, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan memberikan uang insentif kepada para tenaga kesehatan di bawah naungan Kesdam, Komando Daerah Militer II Sriwijaya.

Baca Juga: Di Negara Ini, Vaksin Booster Bisa Dipesan Antar ke Rumah Lengkap dengan Nakesnya

Tetapi kemudian, uang insentif yang sudah diberikan terkait penanganan Covid-19 itu diminta dikirim balik ke rekening Kesdam II Sriwijaya tanpa alasan jelas.

“Kami mendapatkan uang insentif itu dari Pemprov Sumsel yang disalurkan melalui Kesdam II Sriwijaya. Uang itu ditransfer ke rekening pribadi pada 28 Desember. Tetapi, pada 30 Desember, kami diminta mentransfer balik uang itu ke rekening Kesdam II Sriwijaya,” ucap narasumber Kompas yang meminta tidak disebut namanya, Minggu (2/1/2022).




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x