Kompas TV regional hukum

Perkara Payudara Pacar Tersenggol, Pria di Depok Tega Aniaya Orang Berkebutuhan Khusus

Kompas.tv - 5 Januari 2022, 16:40 WIB
perkara-payudara-pacar-tersenggol-pria-di-depok-tega-aniaya-orang-berkebutuhan-khusus
Ilustrasi penganiayaan (Sumber: Pixabay)
Penulis : Baitur Rohman | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Viral seorang pria menganiaya orang berkebutuhan khusus di kawasan Jalan Bahagia Raya, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.

Peristiwa tersebut terjadi pada Jum'at (31/12/2022) lalu, dan terekam kamera pengawas yang berada di sekitar lokasi.

Dalam video tersebut memperlihatkan seorang pria dengan rambut terikat memukul dan mendorong korban hingga jatuh.

Korban yang merasa terancam itu lalu bangun dan berusaha melarikan diri.

Kanit Reskrim Polres Sukmajaya AKP Harun Rosyid membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan peristiwa itu ditangani Polres Sukmajaya dan pelaku telah diperiksa.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui pelaku emosi lantaran payudara pacarnya tersenggol tangan korban.

Baca juga: Viral Video Polisi Tilang dan Kuras Bensin Motor, Ini Penjelasan Kepala Korlantas

Saat itu, kata Harun, pelaku sedang membeli makaroni. Posisi pacarnya sedang di dalam mobil. Saat hendak membayar, tiba-tiba korban meminta makanan ke pacar pelaku.

"Diulurkan saja tuh bocah tangannya, tangannya mengulur ke ceweknya nyenggol ke payudaranya, marah si cowoknya," ujar AKP Harun, dikutip dari Kompas.com, Rabu (5/1/2022).

Lantaran emosi, pelaku langsung memukul korban. Kemudian, ketika tahu korban orang berkebutuhan khusus, pelaku langsung menyesal.

Meski demikian, ternyata korban dan pacar pelaku masih ada hubungan kerabat.

"Ternyata bapaknya si cewek (pacar pelaku) sama bapaknya ODGJ itu nyambung, semua ya ternyata masih saudara," ujar dia.

Sementara, menurut Harun dikabarkan kedua pihak melakukan mediasi internal kemarin sore.

Dari hasil mediasi itu, polsek juga akan memanggil terkait penyelesaian proses hukum pelaku.

"Iya nanti kita undang kesini untuk mediasi di sini juga sampai selesai," tutup Harun.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x