ACEH, KOMPAS.TV - Banjir yang melanda Aceh Utara sepekan terakhir, kembali meluas ke Kecamatan Syamtalira Aron.
Sehingga total ada 15 kecamatan yang terendam banjir, pasca tanggul jebol.
Sejumlah kecamatan terdampak banjir paling parah yaitu Lhoksukon, Matangkuli, Pirak Timu, Cot Girek, dan juga Syamtalira Aron.
Sementara di wilayah lain, banjir mulai surut meski ketinggian air masih antara 40 hingga 80 sentimeter.
Pusat pengendalian operasi BPBD Aceh mencatat, hingga kini lebih dari 52 ribu warga dari sembilan kabupaten kota di Aceh terdampak banjir.
Baca Juga: Banjir di Aceh Utara Turut Merendam Puskesmas dan Polsek di Lhoksukon
Dari sembilan wilayah itu, Aceh Timur, Aceh Utara dan Aceh Tamiang merupakan yang paling luas dilanda banjir.
Dilaporkan, akibat banjir tiga orang meninggal dunia yang semuanya merupakan anak-anak.
Sementara pengungsi berjumlah lebih dari 33 ribu jiwa.
Banjir juga merendam Lapas Kelas II B Lhosukon, Aceh Utara, sejak Minggu.
Air mulai masuk lapas pada hari Minggu pukul 11.00 dan sempat menggenangi area kantor, blok hunian, serta dapur lapas.
Ada 399 penghuni lapas, yang hingga kini harus bertahan hanya dengan lilin, karena listrik padam.
Sementara, puluhan pedagang kaki lima di Lhoksukon, terpaksa berjualan di trotoar jalan, akibat banjir yang tak kunjung surut.
Para pedagang nekat karena lapak mereka terendam air mencapai 60 sentimeter.
Sudah hampir sepekan, banjir merendam puluhan bangunan ruko di jalan lintas nasional Medan - Banda Aceh.
Pedagang pun mengaku merugi, karena tak bisa berjualan dalam kondisi normal.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.