JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan jumlah penumpang angkutan umum selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tercatat sebanyak 5,8 juta orang.
Secara rinci, pergerakan penumpang hingga jutaan orang itu terjadi sejak 17 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 dengan persentase 10,71 persen.
Pernyataan ini disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat menutup Posko Monitoring Penyelenggaraan Transportasi Periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 secara daring, Selasa (4/1/2022).
Selain itu, Menhub menyatakan peningkatan mobilitas masyarakat diiringi dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
“Sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo bahwa kami tetap melayani pergerakan masyarakat di masa libur Nataru, namun dengan pengawasan prokes yang ketat. Hal itu perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya peningkatan kasus Covid-19 usai masa libur Nataru,” kata Budi.
Berdasarkan data sementara yang dihimpun dari Posko Pemantauan, berikut rincian jumlah penumpang angkutan umum yang melakukan mobilitas perjalanan selama Nataru:
Baca Juga: Jasa Marga: Selama Nataru, Kendaraan yang Melintas di Jalan Tol Meningkat 13,4 Persen
Lebih lanjut, Menhub mengatakan, kelancaran penyelenggaraan transportasi di masa libur Nataru lalu tidak lepas dari adanya kolaborasi yang baik antarpemangku kepentingan, yaitu kepolisian, TNI, kementerian/lembaga, pemerintah daerah, operator transportasi, media, masyarakat, dan unsur terkait lainnya.
Ia meminta skema yang sudah berhasil dilakukan di masa libur Nataru lalu, bisa diterapkan juga di masa angkutan Lebaran mendatang.
“Sekalipun pergerakan lebih ramai, namun tetap lancar dan tingkat kecelakaan juga menurun. Ini bisa menjadi pola yang bisa dijalankan kembali di masa angkutan lebaran mendatang,” ujarnya.
Baca Juga: Jasa Marga Catat 2,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek selama Periode Nataru
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.