LONDON, KOMPAS.TV - Pelatih Tottenham Hotspur Antonio Conte, merasa emosional bisa melawan Chelsea di laga semifinal Carabao Cup.
Conte akan memimpin Spurs dalam lawatan ke Stamford Bridge untuk melawan Chelsea dalam leg pertama Piala Liga, Kamis (6/1/2022) dini hari WIB.
Pelatih asal Italia tersebut sempat memimpin The Blues selama kurang lebih dua musim dari tahun 2016 sebelum akhirnya dipecat pada 2018.
Selama memimpin di London Barat, Conte mampu menyumbang satu gelar Liga Premier Inggris dan satu Piala FA.
Namun ketidakcocokannya dengan para petinggi klub terkait strategi transfer, Conte kemudian harus meninggalkan jabatannya.
Setelah rehat satu tahun, mantan pelatih Juventus itu kemudian menjadi juru taktik Inter Milan selama dua musim.
Bersama Inter, Conte sukses meraih gelar Scudetto musim 2021, yang menjadi gelar pertama klub dalam satu dekade terakhir.
Tapi lagi-lagi, krisis finansial yang ada di kuburan Nerazzurri membuat Conte memutuskan untuk keluar dari posisinya sebelum ditunjuk Tottenham Hotspur menggantikan Nuno Espirito Santo yang dipecat November lalu.
Baca Juga: Pelatih Liga Premier Bertemu Bahas Covid-19, Conte: Hanya Buang-buang Waktu
Di awal kariernya di London Utara, Conte perlahan bisa meningkatkan performa Tottenham dan membawa Harry Kane dkk hanya sekali kalah dalam 11 pertandingan.
Kini ia pun mempunyai tugas berat selanjutnya saat menghadapi Chelsea di Stamford Bridge di laga leg pertama semifinal Carabao Cup.
Meski pergi dari Chelsea karena dipecat, Conte menegaskan tak berniat untuk membuktikan apa pun pada pertandingan lusa tersebut.
"Saya pikir dalam posisi saya, saya tidak harus membuktikan apa pun kepada siapa pun," kata Conte kepada Sky Sports.
"Saya seorang manajer dengan pengalaman dan saya terus melakukan pekerjaan penting di tim lain."
Sumber : Sky Sports
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.