Viral Fenomena Artis Adopsi Boneka Arwah, MUI: Tidak Boleh Memelihara Makhluk Halus

JAKARTA, KOMPAS.TV – Baru-baru ini fenomena artis adopsi boneka arwah viral. Mulai dari Ivan Gunawan hingga Celine Evangelista mengadopsi boneka ini dan mendandaninya bak bayi manusia.

Bahkan, Ivan Gunawan sendiri memberikan nama kepada dua boneka yang diadopsi, yakni Miracle Putra Gunawan dan Marvelous Putra Gunawan.

Dia juga memberikan keduanya baju anak kecil dan percaya jika dua boneka ini akan menjadi sosok yang besar.

Baca Juga: Alasan Ivan Gunawan Adopsi Boneka Seperti Anak Sendiri: Seru Sendiri, Gila Sendiri, Happy Sendiri

Saat ditanya tujuannya mengadopsi dua boneka laki-laki, Ivan Gunawan mengaku bahwa boneka ini hanya untuk menemainya menjalani aktivitas sehari-hari.

“Seru aja jadi punya mainan. Jadi bisa belanja-belanja baju bayi, pokoknya seru-seru sendiri, gila-gila sendiri, bikin happy sendiri aja,” kata Ivan.

Selain Ivan Gunawan dan Celine, artis lain yang memelihara boneka serupa, di antaranya Roy Kiyoshi, Lucinta Luna, hingga Nora Alexandra.

Menanggapi ramainya fenomena adopsi boneka arwah, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah, Cholil Nafis, mengatakan ketidakbolehan untuk memelihara makhluk halus.

“Punya boneka mainan itu boleh, tapi kalau itu diisi atau dipersepsikan tempat arwah hukumnya tidak boleh memelihara makhluk halus,” kata Cholil, dikutip dari Tribunnews, Selasa (4/1/2022).

Dia juga mengatakan, boneka tidak boleh disembah karena termasuk dalam perilaku musyrik. Pun, jika menganggap boneka tersebut sebagai seorang anak karena boneka tetaplah benda mati.

“Kalau disembah musyrik, tapi kalau berteman saja berarti berteman dengan jin. Ya, tidak boleh anak dari benda mati," jelas Cholil.

Baca Juga: Ramai Artis Adopsi Bayi Boneka, Giliran Celine Evangelista Ikuti Jejak Ivan Gunawan, Ngeri!

Cholil juga mengimbau kepada masyarakat untuk menyalurkan kekayaannya kepada hal-hal yang lebih bermanfaat bagi sesama, ketimbang membeli boneka yang harganya fantastis.

“Agar masyarakat tak terjebak mistis dan menuhankan selain Allah. Baiknya, uang yang dimiliki disumbangkan kepada anak Yatim dan dhuafa dari pada memelihara boneka yang mistis itu,” pungkas dia.