PDIP Sebut Punya Banyak Kader Muda untuk Gantikan Anies sebagai Gubernur DKI

JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengklaim memiliki punya banyak kader muda yang potensial gantikan posisi Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono. Dia juga menyebut tiga kriteria calon Gubernur DKI Jakarta yang potensial menggantikan Anies Baswedan.

"PDIP sudah punya (calon gubernur DKI). Banyak kader yang bisa kami dorong untuk maju di Jakarta. Banyak kepala daerah muda-muda yang bisa kami majukan di Jakarta," ucapnya, dikutip dari TribunJakarta.com.

Satu dari tiga kriteria calon Gubernur DKI Jakarta yang potensial menggantikan Anies Baswedan adalah muda.

Baca Juga: PDIP Ramai-Ramai Sebar Paket Beras Bertuliskan “Mbak Puan” di Surabaya

"Jadi bukan hanya sekedar muda, tapi kombinasi muda, berprestasi, dan punya kemampuan baik di tata pemerintahan," ujarnya.

Menurut Gembong, kriteria tersebut sudah ada pada beberapa kadernya.

Nantinya, keputusan mengenai sosok yang akan diusung PDIP dalam Pilgub DKI pada 2024 mendatang akan diumumkan oleh DPD PDIP DKI.

Dia juga menjelaskan bahwa para kader yang ada itu pun akan diseleksi kembali sebelum diusung dalam pemilihan gubernur (Pilgub DKI) pada 2024 mendatang.

Nantinya juga akan ada verifikasi terhadap kader yang cocok untuk ditempatkan di Jakarta

Ketika ditanya soal kans Menteri Sosial Tri Rismaharini maju sebagai Cagub DKI, Gembong enggan membahasnya.

Sebelumnya, Partai Gerindra telah menyebutkan empat nama potensial calon Gubernur DKI Jakarta, gantikan pemerintahan Anies Baswedan.

Ketua Dewan Penasihat DPD Gerindra DKI Mohamad Taufik mengungkap empat sosok potensial untuk menduduki jabatan Gubernur DKI Jakarta.

Mereka adalah Anies Baswedan sendiri, Ahmad Riza Patria yang kini menduduki jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta, eks Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Diketahui pemerintahan Anies Baswedan yang menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta akan berakhir Oktober 2022 ini.

Baca Juga: PDIP Sumut Kritik Sikap Edy Rahmayadi Terkait Aksi Jewer Pelatih Biliar PON

Dia menyebut Anies Baswedan masih memiliki kans besar untuk melanjutkan jabatannya. Sedangkan Ahmad Riza Patria juga punya potensi 'naik kelas' menjadi orang nomor satu di ibu kota.

Adapun Airin, Taufik menilai dia berhasil memimpin salah satu kota yang menjadi penyangga DKI Jakarta itu.

"Airin Rachmi Diany kalau didorong ke Jakarta bisa menarik. Dia punya pengalaman manage kota (Tangsel), dan kota itu aman pas dia pimpin," ujarnya.